Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadikan Ombak Bono Mendunia, Pemprov Riau Gelontorkan Rp 174 Miliar

Kompas.com - 09/03/2017, 13:06 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 174 miliar untuk membangun jalan menuju wisata ombak "Bono" di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan.

"Rp 174 miliar untuk pembangunan jalan menuju Bono," kata Andi, sapaan akrab Gubernur Riau saat memberikan pengarahan pada Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenmbangda) Kota Pekanbaru, Selasa (7/3/2017).

Ombak Bono atau yang juga dijuluki "seven ghost" itu menjadi salah satu destinasi wisata andalan Provinsi Riau.

(BACA: Mengenal Ombak Bono, Pengalaman Dikejar Tujuh Hantu Itu Takkan Terlupakan...)

Namun, untuk menuju ke lokasi wisata ombak Bono yang berjarak sekitar 185 kilometer dari Pekanbaru tersebut cukup sulit. Wisatawan harus melintasi jalan tanah selama lebih dari dua jam lamanya.

BARRY KUSUMA Ombak Bono di Sungai Kampar, Riau. Berselancar di sungai ini sangat menantang.
Andi mengatakan pemerintah pusat dan daerah telah memberikan perhatian cukup besar untuk pengembangan kawasan wisata ombak Bono tersebut.

Hal itu dibuktikan dengan dianggarkannya Rp 170 miliar untuk pembangunan akses jalan yang bersumber dari APBN sebesar Rp 54 miliar dan APBD Provinsi Riau sebesar Rp 120 miliar.

Kemudian, Andi juga mengungkapkan dukungan pemerintah lainnya adalah dengan rencana penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bono, Pelalawan.

"Menteri Pariwisata janji enam bulan akan keluarkan Kawasan Ekonomi Khusus untuk Pelalawan," katanya.

BARRY KUSUMA Ombak Bono di Sungai Kampar, Riau. Berselancar di sungai ini sangat menantang.
Andi menambahkan, Menteri Pariwisata Arief Yahya berjanji akan membantu mempromosikan wisata ombak Bono ke mancanegara untuk menarik wisatawan asing.

Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah melakukan beragam upaya untuk memperkenalkan wisata ombak Bono seperti mengundang sejumlah peselancar dunia untuk menikmati gelombang Bono.

******

KompasTravel menghimpun 48 destinasi di seluruh Indonesia yang cocok dengan preferensi traveling Anda. Mulai dari indahnya wilayah barat Indonesia yakni Provinsi Aceh, hingga eksotisme kawasan timur Nusantara yakni Raja Ampat dan Papua.

Inilah Visual Interaktif Kompas (VIK) Vakansi Indonesia: http://vik.kompas.com/vakansi/

VIK Vakansi Indonesia adalah panduan lengkap untuk destinasi traveling Anda selanjutnya. KompasTravel juga menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan, mulai dari how to get there, where to stay, what to do, what to eat, dan what to buy. Opsi transportasi dan akomodasi hadir dalam dua jenis, yakni koper dan ransel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com