Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Destinasi Wisata Baru di Sulawesi Selatan

Kompas.com - 22/03/2017, 16:05 WIB

KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan menggenjot pengembangan 10 destinasi dan obyek wisata baru tahun ini. Sejumlah infrastruktur pendukung juga dibenahi.

Pengembangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian bagi masyarakat setempat.

"Ada destinasi yang betul-betul baru, tetapi ada juga destinasi lama tetapi memiliki obyek-obyek wisata baru. Pengembangan ini akan dilakukan lintas daerah dengan membuat paket-paket wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, Musaffar Syah di Makassar, Sulsel, Rabu (15/3/2017).

Sepuluh destinasi ataupun obyek wisata ini adalah Lolai di Tana Toraja, Pulau Cambang-Cambang di Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Kolam Bidadari di Barru, Pantai Marina di Bantaeng, dan kawasan Geopark Maros-Pangkep termasuk Rammang-Rammang.

BACA: Lolai, Magnet Baru Wisata Toraja

Ada juga kawasan Pantai Bira di Bulukumba, wisata bawah laut Takabonerate di Kepulauan Selayar, Pantai Liukang di Takalar, Pulau Samalona di Makassar, dan Air Terjun Karangan di Jeneponto.

Sejauh ini, kata Musaffar, kehadiran obyek-obyek wisata baru itu telah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan melebihi target yang ditetapkan.

Tahun lalu, target kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Sulsel mencapai 5 juta orang, tetapi realitasnya mencapai lebih dari 8 juta orang. Adapun kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai lebih dari 200.000 orang, lebih tinggi dari target yakni 150.000 orang.

Tahun ini, Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan menargetkan kunjungan wisnus mencapai 6 juta orang dan wisman sebanyak 220.000 orang.

BACA: Catat, 4 Pilihan Wisata di Tanjung Bira dan Sekitarnya

Meski demikian, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menambahkan bahwa kehadiran destinasi wisata baru harus memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. 

Kawasan Lolai, misalnya, kini membuat pariwisata di Tana Toraja bergairah. Warga Lolai bahkan sudah mengambil bagian untuk menghidupkan ekonomi di perdesaan.

Di Jeneponto, Air Terjun Karangan juga mulai ramai dikunjungi wisatawan.

"Suasananya asyik, pemandangannya indah. Ada lembah dan air terjun. Tetapi, fasilitas seperti tempat menginap dan tempat makan masih kurang,” kata Zulfikar (40), salah satu pengunjung.

BACA: Phinisi dan Tana Towa, Andalan Pariwisata Bulukumba

Di Bulukumba, beberapa tahun terakhir wisatawan tak lagi sekadar ke Bira. Mereka mulai meramaikan sejumlah kawasan pantai lain, seperti Apparalang dan Pantai Bara.

Kunjungan ke kawasan ini turut mengangkat potensi wisata lain seperti kawasan adat di Kajang dan pusat pembuatan kapal tradisional pinisi di Tanaberu.

"Sejumlah perhelatan terkait pariwisata akan dilakukan dengan melibatkan kota dan kabupaten. Perhelatan ini diharapkan akan memperkenalkan dan menunjang obyek dan destinasi baru,” kata Musaffar.

Perhelatan itu antara lain Festival Kuliner Sulsel, Lari Malam di Toraja dan Bira, Festival Delapan di Makassar, dan Festival Takabonerate. Ada pula festival-festival yang sudah ada seperti ”Lovely December” di Toraja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com