GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Untuk Sumatera Utara memang tidak ada habisnya, khususnya di Kota Gunungsitoli, keindahan pantainya selalu jadi buah bibir pengunjung.
Kota Gunungsitoli menyajikan banyak destinasi wisata baik itu wisata perkampungan tradisional, wisata alam pegunungan, wisata bahari hingga kuliner tradisionalnya.
Jika berkunjung ke Kota Gunungsitoli, rasanya tak lengkap jika tak singgah ke Muara Indah, salah satu destinasi wisata yang berada di Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara.
Lokasi Muara Indah tidak terlalu jauh dari Kota Gunungsitoli, hanya butuh waktu 20 menit berkendaraan. Namun bila menggunakan bus tidak direkomendasikan karena akses jalan maupun parkir sedikit sempit.
(BACA: Inikah 10 Pantai Terbaik di Indonesia?)
Di Muara Indah, sejumlah pondok-pondok sudah tersedia. Ada banyak hutan pinus dan hutan bakau yang juga memadati aea ini. Muara Indah berada di pertemuan antara air sungai dengan air laut yang menciptakan eksotisme menggoda.
Dikelilingi hutan bakau yang asri dan memiliki laguna di mana terdapat berbagai macam biota muara dan laut sehingga wisatawan dapat menjadikan kawasan ini sebagai tempat pemancingan.
Muara Indah bak permata di mana aliran sungainya dan berbagai burung berkicau menjadi pengisi suara di tengah suasana liburan keluarga.
(BACA: Tren 2017 Masih Wisata Bahari yang Instagramable)
Muara Indah merupakan pertemuan tiga aliran sungai sehingga penduduk setempat menyebutnya Luaha Talu Rani.
"Rumput dan ilalang mulai meninggi, sepertinya butuh perawatan maksimal dari pemerintah," kata Rani, salah seorang pengunjung, Selasa (18/4/2017).
Pada hari biasa tempat ini sangat ramai dikunjungi, apalagi hari libur dan akhir pekan. Pengunjung dapat menikmati berbagai jenis makanan laut seperti ikan kerapu, cumi, udang, kepiting bakau dan berbagai jenis makanan laut lainnya.
"Di sini pengusaha menawarkan ikan mentah untuk dimasak, kita bisa milih ikan-ikan jenis apa saja dan ikan yang telah dipesan langsung dipanggang atau dibakar," kata Rani.
Tempat ini kerap mengadakan berbagai pergelaran. ”Tapi sangat disayangkan minim fasilitas. Semoga Pemerintah Kota Gunungsitoli bisa mempercantik lagi tempat ini,” katanya.
Kariaman Zebua, pengunjung yang lain juga berpendapat sama. Selain bersantai bersama keluarga, Kariaman dapat menikmati indahnya berkeliling muara dengan menyewa kapal milik warga setempat.
Sangat mengasyikkan dapat berkeliling ke tengah muara, menaiki kapal bermuatan 20 orang dan sewa hanya Rp 50.000 selama 2 kali berkeliling. "Untuk menuju ke tengah muara kita hanya membayar Rp 2.500 per orang, murah meriah, tetapi perlu adanya tim keselamatan jika terjadi sesuatu hal,” kata Kariaman Zebua.
Ia berharap tempat ini agar ditata lebih menarik lagi, sehingga dapat menjadi destinasi wisata andalan Gunungsitoli Utara menarik wisatawan.
"Kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi untuk bisa menarik wisatawan. Apalagi pemerintah kota sudah menetapkan Muara Indah sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Gunungsitoli,” ujarnya.
Menurut Yasokhi, Muara Indah sudah sejak dulu sudah dikenal di kalangan traveler maupun masyarakat di Kepulauan Nias.
Keindahan Muara Indah, lanjut Yasokhi, begitu memesona. Muara Indah sering dijadikan lokasi pengambilan latar sejumlah lagu, lokasi syuting film pendek, perkemahan dan masih banyak lagi.
"Perlu penataan total di Muara Indah terutama mulai dari jalan masuk, hingga lokasi parkir dan terlebih pada sejumlah tempat yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Kita akan usahakan tahun depan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.