Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 5 Tips Aman Saat Mendaki Gunung

Kompas.com - 24/04/2017, 22:04 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuan utama dalam mendaki gunung bukanlah hanya mencapai puncak tertinggi dari gunung tersebut. Namun, pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga tercinta adalah hal yang paling utama dalam mendaki gunung.

(Baca juga: Tips Mendaki Gunung untuk Pemula)

Dalam mendaki gunung, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan pendaki agar kegiatan pendakian berjalan dengan lancar. Ada banyak hal yang sebenarnya perlu diperhatikan. Namun, sebagai permulaan, simak lima tips aman dalam mendaki gunung berikut.

1. Persiapan fisik dan mental sebelum mendaki

Mendaki gunung adalah kegiatan yang menguras banyak tenaga. Selain karena medannya yang naik turun, terkadang cuaca di atas gunung tidaklah menentu. Oleh karena itu persiapan fisik dan mental sangatlah penting.

Persiapan fisik bisa dilakukan dengan olahraga teratur minimal sebulan sebelum pendakian. Dengan olahraga teratur, anggota tubuh akan terbiasa bergerak dan menghindari keram saat mendaki.

2. Membawa perlengkapan pendakian

Mendaki gunung ternyata bukanlah hal yang simpel. Selain butuh persiapan mental dan fisik, persiapan alat pendakian juga harus diperhatikan. Alat-alat yang biasanya dibawa adalah tenda, sleeping bag, sepatu hiking, jaket sesuai ketinggiannya, alat memasak, makanan dan minuman yang cukup, obat-obatan, dan lain sebagainya.

Jangan bawa barang yang tidak dibutuhkan. Jika membawa barang yang berlebihan dapat mengganggu perjalanan, misalnya tas yang dibawa menjadi tidak stabil. Disarankan juga barang yang dibawa semuanya dimasukan ke dalam tas carrier dan hindari menenteng sesuatu.

Dengan tidak menenteng apapun, akan memudahkan tangan kita melakukan gerakan apapun untuk membantu mendaki atau menuruni gunung.

3. Kenali gejala AMS

AMS adalah Acute Mountain Sickness atau penyakit ketinggian di atas gunung. Menurut gejala dan levelnya, AMS terbagi menjadi tiga bagian, yakni AMS ringan, AMS sedang dan AMS berat.

“Sebanyak 75 persen kasus yang ada, AMS biasanya terjadi pada saat pendaki memasuki ketinggian 3.000 - 4.000 mdpl. Gejala munculnya AMS biasanya muncul 12-24 jam setelah pendaki tiba di ketinggian tersebut,” ujar Mountain Guide di Indonesia Expeditions, Rahman Muchlis pada acara "Sharing Tips dan Pengalaman Mendaki Gunung di Atas 4.000 mdpl" di Consina Store Buaran, Jakarta, Sabtu (25/2/2017).

Gejala yang muncul biasanya berupa sakit kepala, mual, kehilangan nafsu makan, sesak nafas, tidur terganggu, dan lain sebagainya.

Solusi untuk mengatasi hal ini adalah pendaki harus tetap sadar dan tetap melakukan aktivitas ringan. “Jangan mendaki ke tempat yang lebih tinggi, bila gejala semakin parah, disarankan untuk turun ke tempat yang lebih rendah,” ujar Rahman.

Mempelajari teknik-teknik aklimatisasi untuk menghindari gejala AMS juga sangat penting bagi pendaki.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com