Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Camilan khas Selandia Baru, Enak Dinikmati Saat Musim Panas

Kompas.com - 04/05/2017, 18:09 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Liburan di Selandia Baru terutama saat musim panas begitu semarak dengan makanan khas setempat. Anda bisa menikmati aneka camilan khas Selandia Baru selama melakukan perjalanan di Selandia Baru.

Sebagian besar merupakan kue-kue manis seperti Afghans, paraoa parai, hingga chocolate fish. Namun, ada pula camilan menyegarkan seperti buah. Berikut di antaranya.

Es krim Hokey Pokey

Warga Selandia Baru kerap menyarankan mencoba makan es krim rasa Hokey Pokey. Sangat mudah menemukan es krim rasa ini di berbagai gerai es krim pinggir jalan. Sangat pas dinikmati saat musim panas.

Es krim ini sebenarnya sederhana saja, paduan es krim rasa vanila dengan hokey pokey yang merupakan remahan sarang madu.

Thinkstock Buah Feijoas
Feijoas

Buah asli kawasan selatan Amerika ini mudah ditemukan di negara-negara di Samudera Pasifik termasuk Selandia Baru. Bentuknya seperti jambu biji tetapi lebih kecil seperti telur. Beberapa orang menyebutkan sebagai perpaduan jambu dan manggis.

Warna kulitnya hijau seperti jambu biji dengan aroma yang kuat. Biasanya dimakan mentah-mentah dan kaya akan Vitamin C. Biasanya feijoas mudah ditemukan saat musim panas. Jadi jika Anda akhir tahun ini bermusim panas di Selandia Baru, pastikan mencicipi buah ini.

Thinkstock Buah kiwi
Kiwi

Selain feijoas, tentu saja Anda harus mencicipi buah kiwi. Kunjungan ke negara Kiwi, wajib menikmati kiwi sepuasnya. Selain harganya lebih murah, rasanya pun manis alami. Buah kiwi mudah didapatkan di supermarket.

Di Selandia Baru, kiwi tak hanya hadir dalam warna hijau. Ada kiwi warna kuning dan keemasan. Rasanya lebih manis dan tekstur lebih lembut.

Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Kue Pavlova khas Selandia Baru
Pavlova

Kue tradisional Selandia Baru ini juga mudah ditemukan di Australia. Namun kue dengan tekstur yang sangat lembut ini dipercaya berasal dari Selandia Baru. Kue dengan adonan meringue ini terbuat dari gula halus dan telur.

Atasnya diberi irisan buah segar seperti buah kiwi. Biasa kue ini dinikmati saat Natal dan musim panas. Jadi, bila Anda liburan musim panas di Selandia Baru pada akhir tahun, wajib cicipi kue manis ini.

Madu Manuka

Berbicara soal madu, salah satu oleh-oleh dan camilan sehat khas Selandia Baru adalah madu Manuka. Madu bisa menjadi penambah energi saat bepergian keliling Selandia Baru. Madu Manuka merupakan madu yang terbuat dari pohon Manuka yang tumbuh di seantero Selandia Baru. Anda bisa menemukannya di supermarket maupun toko oleh-oleh.

Artikel lainnya mengenai Selandia Baru, bisa disimak di lipsus "Bertualang di Selandia Baru".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com