Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holat di Rantau Prapat

Kompas.com - 08/05/2017, 10:16 WIB

DI tengah inovasi pangan yang beraneka ragam dengan penampilan yang ”kekinian”, pangan tradisional dengan gaya lamanya tetap tak tergantikan.

Rasanya yang khas tak lekang oleh waktu membuat makanan khas tetap dicari orang di tengah gempuran penyeragaman rasa industri pangan internasional yang masuk ke kota-kota kecil hingga kecamatan.

Salah satunya di warung holat di Rantau Prapat, Labuhan Batu, Sumatera Utara, kota perkebunan berjarak 270 kilometer dari Medan yang berbatasan dengan Provinsi Riau. Ajakan itu disampaikan seorang kawan di Rantau Prapat, Desember lalu.

Holat adalah makanan khas Tapanuli Selatan, khususnya daerah Gunung Tua dan sekitarnya yang kini masuk wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara, setelah mekar dari Tapanuli Selatan.

Makanan khas yang segar, kelat, dan gurih ini menyebar ke sejumlah daerah, termasuk ke Rantau Prapat.

Makanan dengan menu dasar ikan ini menjadi unik karena ada serutan batang pohon balakka (Phyllanthus emblica) segar yang kemudian disiram dengan kuah bening holat panas-panas. Kuah bening itu berubah menjadi putih seperti santan matang.

Sebelum kuah disiramkan, di piring, juga sudah ditata sepotong ikan emas atau ikan nila panggang dan potongan pakkat, rotan muda.

Rotan itu dibakar, dikupas kulit luarnya, lalu bagian dalamnya dipotong-potong dan diletakkan di piring. Rasa pakkat empuk gurih dan sedikit pahit.

Ada pula beras sangrai tumbuk yang ditaburkan dalam piring. Paduan itu ditambah taburan bawang goreng membuat sepiring holat menjadi lezat disantap.

Anda bisa menyantapnya bersama sepiring nasi atau disantap begitu saja layaknya sup ikan. Segar, kelat, tetapi gurih. Jika suka pedas, cabai rawit giling bisa dimasukkan.

Dari hutan

Lukman Lubis (32), pemilik Warung Holat Bu Dedek di Jalan Padang Bulan, Rantau Prapat, yang kami datangi siang itu mengatakan, batang balakka yang diserut harus pas umurnya.

Kalau terlalu tua rasanya pahit, kalau muda tidak terasa. Batang balakka tersebut dikupas kulit luarnya, lalu daging batangnya diserut.

Ia mendapatkan batang balakka itu dari penyalur yang khusus menyalurkan balakka ke enam warung holat yang ada di Rantau Prapat, termasuk warung milik Lukman. ”Dulu ada delapan, tapi yang dua tutup,” kata Lukman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com