Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI, "Pemasar Raksasa" Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 10/05/2017, 16:45 WIB

Kemudian Imala Mandjasus, TKI asal Kabupaten Sumbawa, yang menyatakan kesanggupannya berpromosi.

”TKI asal NTB di Hongkong ada 760 orang. Kami siap menjadi sales Lombok-Sumbawa di Hongkong, tetapi kami minta brosur perihal obyek wisata di Lombok dan Sumbawa untuk dipresentasikan dan promosi,” katanya.

Di Hongkong pun ada diaspora Lombok: warga Hongkong yang pernah tinggal di Lombok. Mereka meninggalkan Lombok rata-rata berusia 17 tahun karena situasi politik Tanah Air pada tahun 1965.

Mereka yang memiliki hubungan emosional dan keluarga di Lombok itu bisa juga menjadi ”duta wisata”.

”Malah 87 orang eks Lombok di Hongkong bereuni di Kota Mataram, Oktober mendatang,” kata Hintantua Indra, dari Lombok Gloria Tour, di Mataram.

Kotak kaca

Bagi Yuni Sze, mantan TKI yang kini sebagai pengelola apartemen di Jardine Street, Causeway Bay, 165.000 TKI di Hongkong merupakan ”tim pemasar raksasa” bagi pariwisata Indonesia.

Bila setengah dari jumlah total TKI itu bisa ”menggiring” majikannya saat musim dingin, berarti ada 82.500 wisatawan Hongkong piknik ke Lombok, atau melebihi kunjungan wisatawan Hongkong ke NTB sebanyak 13.920 orang pada 2015 dan 17.617 orang pada 2016.

Panorama alam yang beragam di Lombok dan Sumbawa—seperti wisata pegunungan, bentangan pantai sangat luas, berpasir putih dan berair jernih—tidak kalah dengan kawasan pantai di Thailand.

”Ini potensi luar biasa untuk menggaet wisatawan Hongkong berlibur, yang selama ini mereka berwisata ke Thailand yang memiliki kawasan pantai. Apalagi tinggal di Hongkong seperti tinggal di kotak kaca. Saat musim panas, pengin cepet ’kabur’ menikmati alam bebas di luar negeri,” kata Yuni Sze.

Liburan bagi warga Hongkong terkait juga dengan kondisi lingkungan negeri itu, mengingat mereka sibuk bekerja: lima hari dalam sepekan, dan tinggal di apartemen sebatas untuk istirahat dan tidur.

Karena itu, mereka memanfaatkan waktu istirahat kerja, lalu mencari suasana baru keluar negeri. Libur kerja di Hongkong saat Imlek dan Natal, summer holiday (Juli hingga awal September).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com