Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI, "Pemasar Raksasa" Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 10/05/2017, 16:45 WIB

”Makanya bulan Oktober atau menjelang liburan Imlek, pasar Hongkong harus ’digempur’ agar warga Hongkong bisa merayakan Imlek di Lombok,” kata Yuni Sze.

Hitungan ekonomi

Selama ini wisatawan Hongkong umumnya berlibur ke Thailand dan Singapura karena dimudahkan dari transportasi udara ditambah banyaknya perusahaan penerbangan langsung dari Hongkong ke dua negara itu.

Dari sejumlah TKI diketahui, untuk wisata tiga hari dua malam ke Thailand, biayanya 5.000 DHK (setara Rp 10 juta), di luar tiket penerbangan. Jumlah biaya itu relatif mahal.

Dengan uang sejumlah itu, wisatawan Hongkong bisa tinggal di hotel mewah di Lombok, juga bisa menikmati kuliner khas Lombok dengan harga relatif murah.

Adanya keunggulan komparatif dan kompetitif bagi Lombok itu, mendapat respons positif dari Arriani Hui, Districs Sale Manager Royal Brunei Airline, Hongkong.

Pihaknya menunggu ketersediaan pesawat Airbus A 320 untuk mengisi penerbangan Hongkong-Brunei-Lombok lima kali seminggu.

Peluang pasar itu dirintis dua tahun belakangan dengan memasarkan destinasi Lombok dan memberikan market fee kepada agen penjualan dan tour operator di Hongkong. Penerbangan rute itu dijadwalkan akhir 2017.

Kini tinggal pandai-pandainya Pemprov NTB dan stakeholdernya untuk merespons komitmen TKI dan pihak lain di Hongkong, yang telah berupaya membantu kepariwisataan NTB.

Jangan sampai upaya TKI dan semua pihak itu sia-sia karena direcoki isu gangguan keamanan dan kurangnya fasilitas pendukung di destinasi wisata Lombok khususnya. (KHAERUL ANWAR)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Mei 2017, di halaman 26 dengan judul "TKI, "Pemasar Raksasa" Pariwisata Indonesia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com