Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renyahnya Setiap Gigitan Rengginang Rengganis Benar-benar Melegenda

Kompas.com - 27/05/2017, 16:39 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Berbicara ragam kuliner, tentu di setiap daerah mempunyai ciri khasnya tersendiri. Berbagai hidangan kuliner dengan cita rasa yang nikmat dan lezat bisa anda temui di setiap pelosok daerah.

Salah satu ragam kuliner yang lezat ialah rengginang asal Magelang ini. Rengginang adalah makanan ringan atau camilan sejenis dengan kerupuk.

Rengginang telah menjadi legenda karena sudah dikenal dan populer dari dulu.

Selain rasanya enak, mungkin gurih dan renyahnya rengginang inilah yang membuat salah satu jenis kerupuk ini mempunyai banyak penggemar.

(BACA: 5 Camilan Paling Hit di Food Container Lebak Bulus)

Salah satu tempat pembuatan rengginang yang lezat tersebut berada di desa Tingal Wetan, Wanurejo, Borobudur Magelang, Jawa Tengah.

Adalah rengginang rengganis yang kelezatannya sudah sangat melegenda. Rengginang rengganis merupakan makanan tradisional khas Magelang yang sudah ada sejak lama.

Menurut Rohadi, salah seorang pegawai di pabrik tersebut, rengginang rengganis sudah ada sejak 15 tahun yang lalu.

Ketenaran rengginang borobudur yang dibuat dari beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng mulai mengalahkan rengginang yang ada di kota-kota besar.

"Biasanya kami mulai mempersiapkan bahan-bahan dan peralatan untuk membuat rengginang ini mulai pukul 4 pagi," ujar Rohadi.

(BACA: 8 Camilan Khas Lebaran, Mana Favorit Anda?)

Di pabrik pembuatan rengginang rengganis tersebut, semua peralatannya masih menggunakan alat-alat tradisional.

Seperti tungku api dari semen untuk mengukus beras ketan, dandang besar untuk wadah mengukus beras ketan dan alat pencetakan rengginang yang masih manual.

Rengginang rengganis awalnya dijual oleh Sis Sriyanto selaku pemilik pabrik, dengan berjalan kaki dari rumah ke rumah. Kini ketekunannya tersebut telah membawa berkah tersendiri.

Selain kelezatan rasa dan renyahnya, rengginang rengganis banyak dicari oleh pelanggan.

Saat ini untuk membuat rengginang rata-rata menghabiskan bahan baku beras ketan 1,5 kuintal per hari atau rata-rata 1.000 bungkus per hari.

Hal tersebut lebih banyak dibandingkan dahulu sewaktu memulai usaha yakni sekitar 10-15 kilogram.

"Rasa gurih dan juga renyah pada rengginang ini memang sangat lezat. Apalagi, jika rengginang yang gurih dan renyah ini disajikan pada pagi hari dengan secangkir kopi pahit," kata Rohadi sambil tertawa.

Sebagai salah satu kue ataupun kerupuk tradisional Indonesia, nampaknya tidak banyak orang yang bisa membuat rengginang ini sendiri di rumah.

"Biasanya banyak juga pelanggan yang memilih untuk membeli rengginang mentah dan nantinya hanya tinggal menggorengnya saja di rumah," tambah Rohadi.

Menjelang hari besar seperti Idul Fitri, permintaan pesanan rengginang rengganis meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.

"Tetapi sekarang pesanannya justru lebih banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena sekarang kami mempunyai beberapa macam varian rasa," papar Rohadi.

Semula, rengginang di pabrik tersebut hanya memiliki satu rasa yakni original, yang hanya memiliki rasa asin dan gurih.

TRIBUN JOGJA/GILANG SATMAKA Pembuatan rengginang rengganis di Magelang, Jawa Tengah.
Tetapi seiring perkembangannya, saat ini ada tiga rasa yang menjadi favorit para pelanggan yaitu rasa terasi, bawang, dan manis.

Saat ini pesanan untuk rengginang rengganis tersebut sangat banyak. Menurut Rohadi, biasanya orang-orang yang memesan Rengginan tersebut bisa dari berbagai luar daerah.

Harga per bungkus Rengginang Rengganis berkisar Rp 6.500 hingga Rp 7.000. "Rasa yang paling banyak dipesan biasanya rasa manis dan bawang," kata Rohadi.

Rasa renyah dan gurih rengginang rengganis ini akan membuat Anda tidak akan berhenti saat menyantap kelezatannya. Renyahnya rengginang tersebut sangat terasa di setiap gigitannya.

Apalagi saat rengginang tersebut baru saja turun dari penggorengan, rasa renyah dan hangat sangat nikmat ketika menyantap rengginang tersebut ditemani kopi atau teh hangat. (tribunjogja.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com