Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sambal Terasi dari Bangka dan Lombok

Kompas.com - 29/05/2017, 02:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Luasnya wilayah Indonesia tentu berimbas pada kuliner yang beragam. Meski ada yang sama, cita rasa atau ciri khas suatu makanan pasti berbeda. 

Sebut saja terasi. Selain Cirebon, Bangka dan Lombok adalah daerah penghasil terasi yang biasa jadi bahan campuran sambal. Tak jarang terasi dari kedua daerah tersebut menjadi buah tangan, lantaran kualitasnya yang prima. 

Brand Director Kaum, Lisa Virgiano mengatakan bahwa sambal terasi Bangka dan Lombok punya perbedaan dari segi cita rasa dan pembuatan. Ia menuturkan habitat ekosistem antar dua daerah tersebut mempengaruhi jenis makhluk hidup yang menjadi bahan sambal terasi yaitu udang.

"Terasi Lombok dan Bangka itu dibuat sangat lokal. Ada pengaruh dari kandungan air laut, salinitas, kadar air laut dan sinar matahari," kata Lisa kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

Menurutnya, terasi Lombok itu berwarna lebih pekat. Sementara, terasi Bangka lebih cerah. "Kalau (terasi) Lombok itu lebih dalam secara rasa, kalau Bangka agak smoky kalau dipanggang dan gurih," ujarnya.

Menurutnya, rasa-rasa yang khas tersebut diakui memang terpengaruh dari dari kadar air laut dan tingkat salinitas. Selain dari Lombok dan Bangka, sambal terasi juga dikenal di seluruh dunia terutama di Asia.

Terasi sendiri terbuat dari ikan atau udang rebon yang difermentasikan. Untuk membuat sambal terasi yang enak, terasi yang sudah digoreng atau dibakar digiling besamaan dengan cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan putih, garam, gula jawa, dan tomat. Sambal ini cocok dimakan dengan aneka macam masakan terutama jika dimakan dengan lalapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com