Dengan bantuan pihak swasta dan swadaya warga, Kampung Warna-warni di Lubuk Linggau terealisasi. Bahkan, wilayahnya lebih luas dari kampung warna-warni di Jodipan.
Wali Kota Lubuk Linggau Prana Putra Sohe mengatakan, pembangunan kampung warna-warni ini berawal dari upaya pemerintah untuk menghilangkan kesan kumuh.
Dulu kampung ini dijuluki ”Kampung Texas” Lubuk Linggau karena terkesan kumuh dan sering dijadikan tempat perjudian.
Kini, kampung tersebut disulap menjadi kampung yang indah dan menjadi tempat wisata yang memukau. Banyak wisatawan datang untuk mengabadikan keunikan tempat ini.
”Kampung ini menjadi kampung percontohan di Lubuk Linggau,” ujar Prana.
Bukit Sulap
Keindahan kampung warnawarni dapat dilihat dari puncak Bukit Sulap, destinasi wisata lain yang berjarak 2 kilometer dari kampung warna-warni.
Bukit Sulap memiliki ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut. Tidak hanya kampung warna warni, seluruh Kota Lubuk Linggau juga dapat dilihat dari puncak bukit yang memiliki luas sekitar 200 hektar ini.