Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mistis yang Dialami Pendaki di Gunung Klabat

Kompas.com - 01/06/2017, 10:22 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Gunung Klabat bukan hanya berpredikat gunung tertinggi di Sulawesi Utara, tapi di balik kemegahannya, gunung ini ternyata menyimpan banyak cerita misteri yang sulit dipahami para pendaki.

Dua kali menjajal trek pendakian Gunung Klabat, baru kali ini saya bisa melihat dari dekat salah satu spot yang paling sering jadi buah bibir di kalangan pendaki.

Berkesempatan mendaki pagi, saya tiba di pos pemberhentian kedua usai menjajal medan pendakian cukup panjang, sekitar dua jam perjalanan dari pos satu.

"Di sinilah tempatnya," gumanku.

Beristirahat sejenak untuk makan dan memulihkan energi yang sedikit terkuras, saya dan dua teman pendaki lain melanjutkan perjalanan untuk menuju pos tiga yang berjarak sekitar 45 menit.

Sebelumnya, kami harus melintasi spot yang menyimpan misteri tersebut.

(BACA: Kafe Paling Pas untuk Para Pendaki Gunung)

Oh ternyata tempat yang selama ini jadi buah bibir itu adalah sebuah batu dengan ukuran besar, dengan bagian atas agak datar.

Terdapat sejumlah tulisan dari cat putih di bagian depan batu besar tersebut. Pandangan saya terhenti pada sebatang kayu yang sudah usang tertancap tepat di depan batu besar tersebut.

Di bagian atas kayu itu terdapat sebuah topi 'koboi' yang sudah ditumbuhi lumut.

"Topi siapa ini?" tanyaku dalam hati.

Hanya sedikit petunjuk yang kutemukan, yaitu sebuah tulisan yang berada di bagian belakang topi, tergores di sisi depan batu besar.

"Tuama: Oi", yang sepengetahuanku adalah sebutan atau panggilan untuk pria yang dihormati dari kalangan adat Minahasa.

(BACA: Berita Foto: Matahari Terbit dengan Panorama Gunung Sekaligus Laut)

Yang pasti ini topi sudah berada di tempat ini untuk waktu yang sangat lama, hingga sudah ditumbuhi lumut. Mata dan kameraku terus liar menelusuri setiap lekuk dari spot batu besar ini.

Ada semacam sisa bakaran di depan topi berlumut, berupa arang, dan sedikit berbau kemenyan. Ada juga semacam dedaunan berisi ceceran bekas sisa makanan.

"Batu ini adalah tempat orang berdoa, sambil bawa sesajen," ungkap temanku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com