SITARO, KOMPAS.com - Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) di Sulawesi Utara, sesungguhnya adalah kabupaten yang menyimpan potensi pariwisata yang luar biasa.
Sitaro adalah satu dari tiga kabupaten bahari di Sulut yang berada di kawasan yang disebut Nusa Utara, karena letaknya di bagian utara Pulau Sulawesi.
Ketiga kabupaten itu juga merupakan kabupaten perbatasan, karena beberapa pulau di Nusa Utara berbatasan dengan negara lain.
Sitaro dianugerahi lansekap yang indah dan eksotis, keunikan alam, kearifan masyarakatnya serta kebaharian yang menjadi basis budaya. Dengan perjalanan transportasi laut, Sitaro mudah dijangkau dari Manado. Hanya butuh sekitar empat jam dengan kapal cepat untuk tiba di Pulau Siau.
(BACA: Ini 7 Alasan Utama Mengapa Harus Wisata ke Sulawesi Utara)
Bahkan ke Pulau Tagulandang hanya butuh sekitar dua jam dan lebih dekat lagi jika ke Biaro. Banyak sudah wisatawan datang ke Sitaro dan mengakui keindahan yang dimiliki oleh kabupaten ini.
Bagi Anda, yang ingin ke Sitaro, silakan catat tujuh destinasi utama yang ada di sana. Berikut adalah daftarnya.
1. Pulau Mahoro
Ini adalah pulau tanpa penghuni dengan pasir putihnya yang sangat halus. Di ujung pulau ada karang bolong, dan di sisi lainnya ada goa sarang burung walet.
Saking bagusnya Pulau Mahoro, sebuah acara televisi dari Korea, Law of the Jungle menjadikan lokasi ini sebagai tempat pengambilan gambar.
Bawah laut Mahoro juga tak kalah indahnya, dan sering menjadi lokasi penyelaman pecinta underwater.
Makalehi adalah pulau terluar yang ada di Sitaro. Letaknya yang seolah tersendiri menjadikan Makalehi penanda bagi batas wilayah dengan negara lain.
Di tengah Pulau Makalehi, terdapat danau yang berbentuk "love", sehingga orang menamakannya danau cinta.
Di salah satu sisinya ada goa di tebing dengan puluhan tengkorak di dalamnya.
Bawah air di pulau yang hampir semua penduduknya adalah nelayan ini, juga tak kalah dahsyatnya.
Karangetang adalah simbol Pulau Siau, pusat pemeritahan daerah Sitaro. Kawah gunung api ini tak pernah tidur. Nyala api dari magma di dalam perutnya terus terlihat di puncak kawah. Apalagi jika malam hari.
Walau sesekali Karangetang meletus dan melontarkan material vulkanik, namun penduduk di Pulau Siau menganggap Karangetang adalah berkah bagi tanaman pala mereka.
Sitaro dikenal sebagai penghasil pala nomor wahid di dunia. Di Siau, ada pemandu gunung yang siap mengantar anda mendaki Karangetang melalui jalur yang aman.
Ini danau kecil, tapi memegang peranan penting bagi biodiversitas di Pulau Siau. Karena selain sebagai sumber air bagi penduduk di sekitarnya, di sini juga menjadi habitat salah satu spesies endemik Siau: Tarsius tumpara.
Hewan nokturnal yang kecil dan unik ini menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang datang ke Siau. Pemandangan dari punggung bukit di sekitar Danau Kapeta juga tak kalah indahnya.
5. Balirangeng
Berada di Balirangeng, adalah jaminan mendapatkan pemandangan yang sangat indah. Wisawatan dapat melihat beberapa pulau kecil yang berada di depan Pulau Siau.
Di Balirangeng juga terdapat Patung Yesus berukuran raksasa dan menjadi ikon bagi penduduk Sitaro yang religius.
6. Gunung Api Ruang dan Pulau Pasige
Pemandangan gunung api Ruang tepat di depan Pulau Tagulandang adalah keindahan yang menakjubkan di Sitaro. Walau ini adalah gunung api aktif, namun banyak penduduk yang tinggal tepat di badan gunung.
Karang di sekelilingnya menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan. Pulau ini juga menjadi habitat berbagai jenis burung.
7. Pulau Biaro
Pulau yang sangat dekat dengan Manado ini punya pantai panjang sejauh 5 kilometer. Pasir putihnya yang indah serta pemandangan yang menakjubkan akan memesona anda.
Di Biaro juga cocok sebagai lokasi diving dengan keanekaragaman ikan, karang yang indah dan penyu.
Setiap hari ada kapal cepat menuju ke Sitaro, yang berangkat jam 9 pagi.
Begitu pula tersedia kapal cepat saban hari balik ke Manado.
Di Sitaro terdapat banyak penginapan dan ada satu hotel yang representatif. Beberapa bank telah membuka cabang di sana dan menyediakan mesin ATM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.