Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Menyantap Kambing Panggang ala Suku Bedouin

Kompas.com - 08/06/2017, 14:15 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidangan ala Timur Tengah semakin bergaung di bulan suci Ramadhan. Banyak restoran yang menawarkan hidangan ala Timur Tengah, tetapi jika ingin mencoba hidangan Timur Tengah yang unik, sajian Kambing Bakar Kunstkring dapat menjadi pilihan.

"Kambing bakar Kunstkring ini adalah menu spesial Ramadhan di sini. Ini kambing bakar ala Suku Bedouin," kata Public Relations Tugu Kunstkring Paleis, Tirza Juniarti saat ditemui oleh KompasTravel, Selasa (6/6/2017).

Tirza menjelaskan jika Suku Bedouin adalah suku nomaden (tinggal berpindah-pindah) di Timur Tengah yang memiliki ciri khas unik saat memasak kambing.

(BACA: Restoran di Jakarta Ini Menempati Gedung Berusia Lebih dari Seabad!)

Caranya adalah dengan memasak daging kambing di atas batu panas, yang kemudian dibungkus daun kurma. Agar panas semakin merata, proses memasak dilakukan di dalam lubang pasir selama lima sampai enam jam.

Kompas.com/Silvita Agmasari Kambing panggang kunstkring, hidangan ramadhan di restoran Tugu Kunstkring Paleis.
Restoran Tugu Kunstkring menghadirkan proses memasak yang terbilang rumit tersebut untuk para tamu, hanya khusus di bulan Ramadhan. Rasanya? Patut dicoba.

Daging kambing sama sekali tak memiliki bau khas kambing, bertekstur luar biasa empuk dan bumbu rempah menyerap sempurna. Bungkusan daun kurma membuat daging tetap juicy dan tidak meninggalkan tekstur kering. Aroma rempah menghentak saat dikunyah di mulut.

(BACA: Dua Takjil Ini Hanya Muncul Tiap Ramadhan di Kauman Yogyakarta)

Sebagai pendamping kambing panggang ini, nasi kebuli yang dimasak dengan kaldu domba semakin menambah cita rasa hidangan.

Tak hanya makanan utama, minuman dan makanan penutup dari menu spesial ramadhan ini juga mencirikan hidangan ala Timur Tengah. Contohnya caramel & kurma smoothie, smoothie rasa kurma yang segar dan cocok untuk awal berbuka puasa.

Kompas.com/Silvita Agmasari Caramel & Kurma smoothie, minuman spesial di bulan Ramadhan dari Restoran Tugu Kunstkring Paleis.
Hidangan penutup atau justru menjadi hidangan pembuka, takjil memiliki dua pilihan yakni penyajian dalam hangat atau dingin.

Untuk takjil hangat, angsle malang yakni campuran putu mayang, kacang almond, kacang hijau, dan roti tawar putih dengan kuah santan hangat sempurna sebagai pencuci mulut.

Kompas.com/Silvita Agmasari Makanan penutup khas arab, Muhalabieh.
Jika ingin merasakan makanan penutup ala Timur Tengah dengan tekstur yang unik, muhalabieh jelas dapat menjadi pilihan. Puding yang disajikan dengan toping kismis, kacang, bulir jeruk bali, dan mint.

Selain hidangan ala Timur Tengah, Restoran Tugu Kunstkring Paleis juga menghadirkan hidangan ala Indonesia dan penyajian ala Rijsttafel dengan hidangan ala Betawi.

Harga hidangan utama di menu spesial Ramadhan dimulai dari Rp 58.000++. Restoran Tugu Kunstkring Paleis terleta di Jalan Teuku Umar Nomor 1, Jakarta Pusat. Gedung yag ditempati oleh restoran ini adalah gedung bersejarah yang telah berusia 104 tahun.

************************

Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com