SEMARANG, KOMPAS.com - Berburu kuliner malam saat mudik di Semarang, Anda perlu mengunjungi Pasar Semawis atau yang biasa disebut dengan Pecinan Semarang.
Bazar kuliner di akhir pekan ini menyuguhkan banyak sekali ragam kuliner mulai tradisional, khas Semarang, kuliner langka, sampai kuliner kekinian.
KompasTravel bersama tim Merapah Trans Jawa, sempat memilih ragam kuliner sesaat setelah memantau arus mudik lebaran 2017.
Ratusan pedagang berjajar sepanjang satu kilometer di Jalan Semawis, mula pukul 17.00-22.00. Agar Anda tidak bingung, berikut pilihan kuliner jika Anda berkunjung ke Pasar Semawis Pecinan Semarang.
1. Aneka Seafood
Di sepanjang jalan ini Anda bisa menemukan beberapa penjual seafood. Mereka menjual hasil laut tersebut dalam keadaan segar yang baru dibumbui dan dibakar ketika pembeli datang.
(BACA: Nikmatnya Tahu Gimbal khas Semarang)
Ragam pilihannya seperti cumi, udang, aneka ikan, kerang, hingga olahan seperti bakso ikan. Makanan mentah tersebut dibalut aneka bumbu rempah, seperti rica-rica, saos tiram, asam pedas, dan yang lainnya. Harganya mulai Rp 15.000 untuk seporsi kerang.
Salah satu hidangan unik yang akan membuat Anda kembali ke masa lalu ialah Es Hawa khas Pekalongan ini. Menurut penjualnya, di Pekalongan pun es ini kian langka, jarang keturunannya yang mau diwariskan.
Cita rasa es ini manis gurih karena terbuat dari kelapa, dan bubuk cokelat. Anda bisa melihat proses pembuatannya yang terbilang unik saat membeli. Satu es hawa ini hanya Rp 2.000 - Rp 2.500.
Mungkin bagi Anda yang tak suka jamu akan cenderung menghindari kuliner ini. Namun yang ini tak sekadar jamu. Kuliner ini berwujud krim seperti bubur, dengan bola-bola kenyal di dalamnya.
Lebih dari 40 rempah terkandung di dalamnya yang dapat membuat badan anda hangat. Dengan topping tradisional yaitu santan kental dan merica. Jamu Jun khas Demak ini dijual mulai Rp 6.000.