Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Obama ke Sawah di Jatiluwih, Bukan Tegalalang?

Kompas.com - 27/06/2017, 20:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama diberitakan menginap di Ubud, Bali dalam rangka liburan bersama keluarga, banyak orang termasuk media yang memprediksi mereka akan berkunjung ke Tegalalang.

Sawah yang tertelak di Desa Ceking, Kabupaten Gianyar ini memang menjadi salah satu lokasi wisata tersohor. Letaknya yang hanya 20 menit berkendara dari pusat Ubud menjadikan Tegalalang destinasi yang sering dikunjungi wisatawan khususnya yang bermalam di Ubud.

Namun alih-alih ke Tegalalang, Obama dan keluarga justru bertolak 40 kilometer untuk mengunjungi sawah dengan subak (sistem irigasi tradisional Bali) di Jatiluwih, Kabupaten Tabanan. Apa perbedaan sebenarnya antara Jatiluwih dan Tegalalang?

(BACA: Obama dan Rombongan Kunjungi Jatiluwih di Tabanan)

"Beda sekali, kalau Tegalalang yang ada di Ceking itu luasnya enam hektar dan bagus kalau dilihat dari seberang jalan," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana saat dihubungi KompasTravel, Selasa (27/6/2017).

(BACA: Menjaga Subak, Memuliakan Peradaban)

Menurut Pitana yang juga penulis buku "Subak: Sistem Irigasi Tradisional di Bali" terbitan tahun 1994, Tegalalang selama ini hanya dijadikan obyek berfoto oleh para wisatawan.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Turis mancanegara di kawasan persawahan Desa Kedisan, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (22/11/2015).
Sedangkan di Jatiluwih, ada lebih dari enam ratus hektar sawah dengan pemandangan yang sangat indah. Namun bukan hanya fisik yang menjadi keistimewaan sawah di Jatiluwih. Subak Jatiluwih termasuk sebagai warisan budaya tak benda UNESCO.

"Wisatawan ke Jatiluwih itu untuk mendalami apa itu subak, organisasi yang ada, dan pendalaman local wisdom (kearifan lokal). Wisatawan yang ke Jatiluwih ingin experience tourism, bukan sekadar foto-foto saja," kata Pitana.

Subak Jatiluwih sendiri dimajukan sebagai warisan budaya tak benda UNESCO. Alasannya, menurut Pitana, ada empat unsur penting yakni keaslian, estetika, varietas padi lokal yang ditanam, dan pelestarian ritual tradisional khas Bali yang masih bertahan hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com