Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Pepes, Salah-satu Makanan Kesukaan Obama

Kompas.com - 30/06/2017, 20:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu hidangan khas Nusantara yang berasal dari pedesaan ternyata mampu menggoyang lidah mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Seperti yang diungkapkan oleh adik tirinya, Maya Soetoro Ng kepada ada BBC Indonesia, Jumat (20/1/2017).

"Memang beliau gemar sekali dengan masakan Indonesia tertutama bakso, ikan pepes, sambal tempe," kata Maya dalam wawancara dengan wartawan BBC Indonesia.

BACA: Wajar Saja kalau Obama Suka Makan Pepes...

Pepes sebenarnya merupakan metode memasak tertua di Asia, Amerika Latin, dan negara yang dilewati garis khatulistiwa. Namun, salah satu hidangan yang terkenal di Indonesia ini sangat populer di tatar sunda dan memiliki kisahnya tersendiri.

Pepes di Indonesia dulu sangat terkenal di kalangan masyarakat perkebunan. Memasak makanan dengan bungkus daun telah ada sejak nenek moyang hingga masih eksis di tahun 1970-an.

“Pepes dari dulunya di Sunda itu namanya ‘mais’ makanannya disebut ‘pais’, pepes ikan jadi pais lauk. Pepes eksis dari dulu dimasak dalam sekam abu atau bara kayu,” ujar Teddi Muhtadi, Dosen Sastra Sunda Universitas Padjadjaran saat dihubungi KompasTravel, Jumat (29/6/2017).

Di Indonesia, pepes atau pais tersebut ternyata berasal dari masyarakat perkebunan hingga pegunungan di tatar sunda. Mereka terbiasa menggunakan dedaunan untuk membungkus makanan sebelum dimasak.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Olahan pepes lorjuk
Daun atau hasil kebun sangat berarti bagi masyarakat perkebunan zaman dahulu. Nenek moyang orang sunda bukan hanya mengkonsumsi dedaunan (lalap) yang merupakan hasil perkebunan. Daun juga digunakan untuk metode memasak, salah satunya pepes atau pais. Metode ini tidak hanya berlaku untuk ikan, tetapi juga ketan, singkong, oncom, tempe dan lainnya.

"Biasanya di sunda beda isi, beda juga namanya. Pepes itu awalnya hanya ikan, kalau isinya ketan dibungkus daun namanya jadi 'lepeut', beda lagi kalau isinya singkong, jadi 'papais'," ujar Teddi.

BACA: Pepes Kesukaan Obama, Teknik Memasak Kuno Dunia

Walaupun pepes di tatar sunda berasal dari masyarakat perkebunan, hidangan ikan tetap dinilai menjadi yang favorit.

“Jauh dari pantai tetep bisa mengembangkan kuliner ikan. Masyarakat perkebunan dan pegunungan di Sunda dulu kan tidak bisa jauh dari sungai, di sanalah sumber protein mereka,” jelas Teddi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com