JAKARTA, KOMPAS.COM - Di hari Idul Adha kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih kereta wisata untuk menemaninya dalam kunjungan kerja sekaligus shalat Idul Adha di Sukabumi, Jawa Barat. PT Kereta Api Pariwisata pun segera mempersiapkan fasilitas VVIP standar RI-1 hanya dalam waktu satu setengah hari.
Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata, Totok Suryono mengatakan Presiden Jokowi beserta ibu negara, dan seorang putrinya berangkat dari Gambir, Jakarta Menuju Sukabumi, Kamis (31/8/2017), pukul 10.05 WIB. Menggunakan kereta wisata khusus kepresidenan dengan rangkaian KLB (Kereta Luar Biasa), yang termasuk jenis Bali dan Jawa.
Selain senang dan bangga, Totok bercerita kepada KompasTravel soal timnya yang mempersiapkan kereta terbaik untuk Presiden Jokowi .
"Kita baru dapat info hari Selasa siang. Langsung mulai saat itu teman-teman KA wisata didukung oleh teman dari KAI khususnya unit sarana dan unit fasilitas pelayanan Daop 1 Jakarta mempersiapkan semua kereta wisata yang akan digunakan," ujar Totok saat dihubungi KompasTravel, Minggu (3/8/2017).
Untuk kereta sendiri, sebenarnya tidak ada langsiran dari Gambir (Jakarta) langsung menuju Sukabumi. Namun seketika kerja sama kedua PT KAI dan PT KA Pariwisata mempersiapkan jadwal untuk perjalanan jalur khusus tersebut.
Saat itu juga mereka langsung merangkai kereta khusus yang terdiri dari satu lokomotif, satu kereta pembangkit, satu kereta (gerbong) makan, dua kereta K1 (Eksekutif), dan dua gerbong kereta wisata.
"Kereta dan jalurnya langsung disiapkan khusus, lewat jalur Commuterline dulu ke Bogor, lalu diteruskan ke Sukabumi ikut jalur KA Pangrango," kata Totok.
"Kemanan sendiri kita bekerja sama dengan Paspampres tentunya, sedangkan pelayanan kita langsung berhubungan dengan kerumahtanggaan kepresidenan," ujar Totok.
Jumlah awak kabin yang melayani tamu kenegaraan tersebut berjumlah lima orang di tiap gerbong, yang selalu siap berkoordinasi.
Sayang Totok tidak sampai mengetahui apa menu yang disantap Presiden Jokowi di kereta, karena itu ditangani langsung oleh bagian rumah tangga Istana Kepresidenan.
Dari kerja keras timnya tersebut, ia berharap Presiden Jokowi puas dan kembali mempercayakan KA Pariwisata untuk perjalanan dinasnya.
"Karena kereta wisata sangat cocok untuk perjalanan wisata atau dinas seperti meeting, diharapkan kantor kementerian atau kantor lembaga lainnya juga bisa memanfaatkan kereta wisata untuk meeting dengan suasana yang berbeda," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.