Situs terakhir perjalanan wisata kami adalah di Mondsee. Di dalam Gereja Collegiate ini diambil adegan prosesi pernikahan Maria dan Kapten.
Meski kejadian sebenarnya mereka menikah di Biara Nonnberg Abbey, kami seakan bisa merasakan hadir di gereja megah ini sebagai tamu undangan.
Kami ‘menyaksikan’ langsung Maria dengan gaun putih panjangnya berjalan menuju altar diiringi dentang lonceng gereja dan nyanyian merdu lagu “Maria” oleh para biarawati Abbey.
“How do you solve a problem like Maria? How do you catch a cloud and pin it down?
How do you find a word that means Maria? A flibbertigibbet a will-o'-the-wisp a clown
Many a thing you know you'd like to tell her. Many a thing she ought to understand
But how do you make her stay, and listen to all you say?. How do you keep a wave upon the sand? Oh, how do you solve a problem like Maria?
How do you hold a moonbeam in your hand?”
Kata pemandu kami lagi, "Walaupun dalam film diceritakan bahwa keluarga von Trapp mengungsi ke perbatasan Swiss dan daerah Bavaria Jerman, namun sebenarnya mereka migrasi ke Vermont, Amerika Serikat, di mana Maria von Trapp meninggal dunia pada tahun 1987 diusianya yang ke-82 tahun. Itu cerita aslinya."
Menurutnya lagi, sekuelnya Die Trapp-Familie dibuat dan dirilis di Amerika pada tahun 1958.
“So long, farewell, auf wiedersehen, good night.
I hate to go and leave this pretty sight.
So long, farewell auf wiedersehen, adieu.
Adieu, adieu, to yieu and yieu and yieu.” (NOVA DIEN)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.