Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbusana Adat, 29 Etnis Ikut Karnaval Budaya di Kefamenanu

Kompas.com - 23/09/2017, 15:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Sebanyak 29 etnis dari sejumlah wilayah di Indonesia, dengan mengenakan pakaian adat lengkap, ikut memeriahkan karnaval budaya di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/9/2017).

Acara karnaval dalam rangka memeriahkan HUT ke-95 Kota Kefamenanu itu juga diikuti oleh perwakilan warga dari 24 kecamatan, 20 instansi pemerintah, lima BUMN, 10 organisasi, 10 sekolah dan empat drumband.

(BACA: Manatika, Taekwondo Tradisional Asal Timor Tengah Utara)

"Peserta dari berbagai etnis yang ikut karnaval dengan busana adat ini berjumlah sekitar 3.000 orang," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten TTU, Yohanes Sanak kepada KompasTravel, Jumat malam.

Hadir juga dalam kegiatan itu, lanjut Sanak, yakni Konsulat Jendral RI di Oekusi, Konsulado RDTL di Kupang, Perwakilan Kementerian Pariwisata dan BNPP.

Karnaval budaya dalam rangka memeriahkan HUT ke-95 Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2017), diikuti oleh perwakilan warga dari 24 kecamatan, 20 instansi pemerintah, lima BUMN, 10 organisasi, 10 sekolah dan empat drumband.KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE Karnaval budaya dalam rangka memeriahkan HUT ke-95 Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2017), diikuti oleh perwakilan warga dari 24 kecamatan, 20 instansi pemerintah, lima BUMN, 10 organisasi, 10 sekolah dan empat drumband.
Menurut Sanak, kegiatan karnaval ini sebagai sebuah momentum show budaya dari berbagai etnis, guna melestarikan budaya daerah atoni meto (Suku Dawan Timor Barat) dan juga untuk mengelola keragaman budaya dari semua etnis yang ada di TTU sebagai aset yang mewarnai perkembangan Kota Kefamenanu.

(BACA: Indahnya Pemandangan Gunung dan Pantai Selatan Pulau Timor)

"Kota Kefamenanu sebagai 'ume naek ume mese' (satu rumah besar), menjadi tempat berkumpul semua orang yang berbeda identitas politik yang aman, nyaman, bersatu padu membangun TTU," katanya.

Sanak menyebutkan bahwa sebagai "atoni meto" berani menunjukkan dan melestarikan kekayaan budayanya, demikian pula dengan etnis lainnya.

Karnaval budaya dalam rangka memeriahkan HUT ke-95 Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2017), diikuti oleh perwakilan warga dari 24 kecamatan, 20 instansi pemerintah, lima BUMN, 10 organisasi, 10 sekolah dan empat drumband.KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE Karnaval budaya dalam rangka memeriahkan HUT ke-95 Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2017), diikuti oleh perwakilan warga dari 24 kecamatan, 20 instansi pemerintah, lima BUMN, 10 organisasi, 10 sekolah dan empat drumband.
"Kita harapkan Kota Kefamenanu menjadi lebih berwarna, lebih indah dan semakin maju melalui semangat semua komponen untuk terlibat membangun Kota Kefamenanu secara bersama," kata Sanak.

Karnaval budaya itu digelar dengan terlebih dahulu berkumpul di depan rumah jabatan Bupati TTU. Selanjutnya para peserta karnaval berjalan kaki sejauh kurang lebih dua kilometer menuju alun-alun Kantor Bupati TTU. (K57-12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com