Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Tekankan Pentingnya Informasi Terkini Gunung Agung

Kompas.com - 25/09/2017, 14:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di luar negeri dan dalam negeri untuk menyampaikan informasi terbaru tentang status kegunungapian Gunung Agung, Bali. Hal itu dilakukan agar tak terjadi kesimpangsiuran informasi terkait kondisi Gunung Agung terkini.

"Imbauan kepada warga negara mereka (asing) itu, jauhi lokasi radius bahaya, ikuti informasi setempat terutama otoritas setempat. Kami sampaikan informasi itu ke konsulat jenderal negara lain yang berkantor di Bali dan VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) di luar negeri," kata Ketua Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata, Ngurah Putra, saat dihubungi KompasTravel, Senin (25/9/2027).

BACA: Status Awas Gunung Agung, 5 Negara Perbarui Travel Advice ke Indonesia

Menurut Ngurah, pihak Kementerian Pariwisata sangat mengapresiasi kegiatan penanganan bencana Gunung Agung oleh pihak-pihak terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD). Ia menyebut pihak Kementerian Pariwisata fokus terhadap penyaluran informasi yang akurat untuk wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

"Kami dari Kementerian Pariwisata dengan dinas pariwisata provinsi dan empat dinas pariwisata daerah kabupaten yaitu Klungkung, Bangli, Buleleng, dan Karangasem sekarang sedang rapat dengan asosiasi pariwisata, Himpunan Pramuwisata Indonesia, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia, dan BPBD Bali," ujarnya.

Menurutnya, seluruh kepala dinas pariwisata di empat kabupaten di Bali dan otoritas pariwisata tersebut tengah melakukan persiapan rapat bila terjadi erupsi Gunung Agung. Sehingga, lanjut Ngurah, Kementerian Pariwisata memberikan penekanan terhadap informasi pariwisata terkait status Gunung Agung.

BACA: Wisatawan Diminta Tak Lakukan Aktivitas di Sekitar Gunung Agung

 

Sebelumnya, lima negara di dunia telah memperbaharui imbauan untuk warga negaranya yang tengah berada di Bali agar berhati-hati mengingat Gunung Agung sedang menunjukkan aktivitas kegunungapian.

Dari informasi yang dihimpun KompasTravel, negara-negara yang mengeluarkan himbauan resmi (travel advices) adalah Singapura, Inggris, Australia, Singapura, dan Selandia Baru. Hmbauan yang diberikan seperti bagi yang tengah berlibur di Bali untuk memantau media massa dan mengikuti instruksi otoritas setempat. Pemerintah Singapura misalnya, meminta warganya untuk membeli asuransi perjalanan dan kesehatan yang komprehensif.

Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana Geologis (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Naiknya status ditetapkan pada Jumat (22/9/2017) malam pukul 20.30 Wita.

"Melihat perkembangan terakhir, aktivitas kegempaan vulkanik begitu tiggi dengan imi ditingkatkan statusnya dari level 3 siaga jadi 4 atau awas," ujar Kepala PVMBG Kasbaniz pada Jumat malam.

Dengan penetapan status awas, maka wisatawan atau pendaki diimbau tidak beraktivitas pada radius 9 km ditambah perluasan sektoral ke arah utara, tenggara dan selatan-baratdaya sejauh 12 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com