Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kerajaan Panda di Negeri China

Kompas.com - 29/09/2017, 07:06 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia mendapatkan pinjaman sepasang panda raksasa dari China. Kamis (28/9/2017) kedua panda bernama Cai Tao dan Hu Chung itu tiba di Indonesia setelah diterbangkan dari Wolong Giant Panda Reserve (Wolong Panda Base) bagian dari Wolong National Nature Reserve, China.

Wolong National Nature Reserve yang terletak di Wenchuan, Provinsi Sinchuan dikenal sebagai Kerajaan Panda. Seperti dikutip dari Chinadicovery.com, hal ini karena 60 persen total panda di dunia berada di taman nasional ini. Adapun Wolong Giant Panda Reserve yang mempunyai luas 150 hektar merupakan pusat pengembangbiakkan terbesar untuk panda raksasa.

Menurut Humas Wolong Giant Panda Reserve Wendy Wang saat Kompas.com mengunjungi fasilitas itu, jumlah panda yang berada di fasilitas yang pernah rusak akibat gempa 2008 ini, mencapai 30 panda.

"Mereka ada di area breeding yang tertutup untuk umum dan panda yang bisa dilihat oleh publik," ucap dia di Wolong, Senin (25/9/2017).

Adapun Cai Tao dan Hu Chung dipinjamkan ke Indonesia selama 10 tahun dalam program breeding loan dikarantina di fasilitas ini lebih dari sebulan lalu.

Baca juga: Dua Panda Raksasa Asal China Tiba di Indonesia

Papan petunjuk mengani Giant Panda Park, di Wolong, China.KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA Papan petunjuk mengani Giant Panda Park, di Wolong, China.
Wolong Panda Base berada di wilayah Pegunungan Qionglai berjarak sekitar 120 km dari Chengdu, ibukota Provinsi Sinchuan, China. Bila Anda tertarik melihat kelucuan aksi-aksi panda ini, Anda bisa terbang ke Bandara Internasional Shuangliu, Chengdu. Dari Chengdu, Wolong bisa ditempuh selama 2 jam dengan mengendarai mobil.

Jalan menuju Wolong lumayan mulus, dihiasi terowongan-terowongan panjang menembus perut bumi. Panda Wolong Base berada di jalan 303 Provincial. Lokasi tempat konservasi sekaligus edukasi ini berada sekitar 1.600 meter dari jalan utama.

Untuk masuk tempat yang juga disebut China Giant Panda Park ini Anda harus membeli tiket di Visitor Center seharga 90 yuan (sekitar Rp 180.000) per orang.  Visitor Center sendiri merupakan bangunan dengan ruangan terbuka yang lumayan besar. Selain tempat penjualan tiket, terdapat juga restoran, toko suvenir, dan toilet.

Setelah Anda membeli tiket masuk, Anda belum bisa langsung masuk menyaksikan kelucuan tingkah polah hewan harta karun China ini. Karena lokasi panda sendiri masih berada di atas bukit.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Resmikan Rumah Panda di Taman Safari

Mobil pengantar ke lokasi pintu masuk Wolong Panda Base.KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA Mobil pengantar ke lokasi pintu masuk Wolong Panda Base.
Anda masih harus berjalan sekitar 1.400 meter dengan kondisi jalan menanjak. Anda juga bisa naik mobil shuttle dengan tarif 20 yuan per orang. Mobil ini akan mengantarkan Anda ke area drop off di bawah lokasi kandang-kandang panda. Shuttle akan menunggu di area drop off sampai Anda selesai berkeliling dan membawa rombongan Anda kembali ke Visitor Center.

Secara garis besar, Anda bisa melihat perilaku panda yang menggemaskan mulai dari pada anak-anak (kindergarten panda), panda remaja, dan panda dewasa.

Untuk panda dewasa dengan umur lebih dari 5 tahun, ditempatkan satu panda per kandang. Terdapat kandang dalam dan kandang luar. kandang luar berupa lapangan yang dilengkapi kolam, pohon, serta tumpukan pohon menyerupai panggung. Tiap kandang dibatasi oleh tembok yang tinggi, sementara dari sisi pegunjung seperti terlihat dari papan peringatan, terdapat kabel beraliran listrik.

Pengunjung bisa melihat panda sedang menikmati makanannya, berbaring di tanah, dan tidur. Dengan tubuh yang tambun, panda dewasa memang cenderung malas untuk bergerak dan lebih banyak tidur.

Baca juga: Ternyata Panda Juga Suka Cake

Papan keterangan di Wolong Panda Base, China.KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA Papan keterangan di Wolong Panda Base, China.
Sementara panda remaja berusia antara 2 hingga 5 tahun. Tubuh mereka  relatif lebih kecil dibandingkan panda dewasa. Mereka juga lebih aktif bergerak. Jadi Anda bisa membuat foto atau video lebih banyak di area ini, ketimbang di area panda dewasa.

Adapun anak panda berusia dari 1 ke 2 tahun. Anak panda ini ditempatkan bersama-sama. Mereka senang bermain bersama, belajar memanjat pohon, merangkak dan berguling. Saat Kompas.com berkunjung, terdapat dua anak panda di area kindergarten ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com