Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Tepat Berlibur ke Kepulauan Selayar?

Kompas.com - 13/10/2017, 16:04 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comKepulauan Selayar menawarkan aneka obyek wisata menarik mulai dari budaya, alam, bahari, hingga destinasi buatan manusia. Pantai Punagaan, Liang Kareta, dan Pantai Pinang menjadi spot favorit wisatawan di Kepulauan Selayar.

“Musim terbaik ke Selayar itu di Oktober, sangat bagus. Artinya laut sangat teduh, makanya kegiatan di Festival Takabonerate dimulai Oktober karena suasana lautnya sangat bagus,” Tutur Ince Rahim, Kepala dinas parawisata Kepulauan Selayar, saat ditemui di konferensi pers di gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).

BACA: Kabupaten Selayar Siapkan 50 Event Pariwisata Sepanjang 2018

Sebenarnya Anda bisa mengunjungi Kepulauan Selayar pada bulan apa saja. Namun untuk ombak yang tak terlalu tinggi, bulan Oktober menjadi waktu yang paling tepat.

“Kalau untuk menyelam, kita di Selayar tidak mengenal (angin) barat dan timur. Karena kalo di sebelah barat itu ada destinasi, di sebelah timur juga ada destinasi. Jadi kalo musim barat tiba, kita menyelam di timur. Kalo musim timur tiba, kita menyelam di barat,” tambah Ince.

Untuk wisata menyelam di Kepulauan Selayar, banyak spot wisata yang bisa Anda kunjungi. Ince Rahim mengatakan bahwa hampir semua spot wisata bisa dipakai untuk menyelam. Salah satu kawasan yang paling terkenal adalah Taman Nasional Takabonerate. Lokasi ini diketahui sebagai salah satu cagar biosfir dunia.

BACA: Pilihan Transportasi Menuju Kepulauan Selayar

Bulan Oktober juga menjadi bulan dari agenda utama Pemerintah Kepulauan Selayar yakni Takabonerate Islands Expedition. Kegiatan Takabonerate Island Expedition (TIE) sendiri telah memasuki penyelenggaraan ke-9 dengan berbagai kegiatan yang berlangsung dari tanggal 23 – 28 Oktober 2017.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, telah menyiapkan 50 agenda wisata lainnya yang menarik di sepanjang tahun 2018 untuk menarik kunjungan wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com