Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Wisatawan Selam AS, Kemenpar Hadir di DEMA Show Orlando

Kompas.com - 31/10/2017, 14:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) makin agresif mempromosikan wisata selam (diving) Indonesia ke dunia internasional.

Kali ini, Kemenpar akan ambil bagian dalam The Diving Equipment and Marketing Association (DEMA) Show di Orlando, Amerika Serikat, 1-4 November 2017.

DEMA Show menjadi acara tepat untuk menggaungkan pamor destinasi selam Indonesia ke tingkat global. Pasalnya, DEMA Show merupakan pameran internasional tahunan untuk industri selam, olahraga air, dan industri perjalanan.

(Baca juga : Berapa Minimum Biaya Diving untuk Pemula di Raja Ampat?)

Pameran itu sekaligus menjadi ajang reuni yang sangat dinantikan para diver dan instruktur divers dari seluruh dunia. Kemenpar memiliki misi besar dalam acara itu. Yakni, meningkatkan jumlah kunjungan turis asal AS hingga 360.000 orang.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana dalam siaran persnya, Senin (30/10/2017) mengatakan, waktu pergelaran sangat pas. Alasannya, puncak kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) Amerika ke Indonesia adalah pada liburan musim dingin atau Desember.

Suasana menyelam di perairan bawah Dermaga Arborek, Raja Ampat.KOMPAS TV/ HARRY SUSANTO Suasana menyelam di perairan bawah Dermaga Arborek, Raja Ampat.
"Biasanya, mereka pelesiran ke negara yang lebih hangat. Salah satunya kawasan Asia Tenggara. Nah, kebetulan momentum endorser Barack Obama (mantan Presiden AS) datang ke Indonesia juga masih sangat terasa. Kami manfaatkan ini dengan maksimal,” ujar Pitana.

(Baca juga : Jangan Samakan Peralatan Scuba Diving dengan Freediving)

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kemenpar, Nia Niscaya mengatakan, Kemenpar akan menempati paviliun seluas 600 meter persegi.

“Kami akan hadirkan 20 industri pariwisata, satu maskapai (Singapore Airlines) dan Pemerintah Kota Manado serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat," kata Nia.

Dia menambahkan, Papua Barat akan menyewa 25 booth dengan luas 234 meter persegi. "Kami bantu fasilitasi dekorasi serta meja dealing dan perlengkapannya," kata Nia.

(Baca juga : Penggemar Diving, Catat Cara Menuju Alor)

Nia menjelaskan, Kemenpar fokus mempromosikan 10 lokasi penyelaman utama di Indonesia, yakni Bali, Lombok, Komodo-Labuhan Bajo, Alor, Bunaken & Lembeh, Togean, Wakatobi, Derawan, Banda & Ambon, dan Raja Ampat.

Terumbu karang tampak menutupi sejumlah besar bagian luar kapal Mawali yang terdampar di dasar laut perairan Selat Lembeh.KOMPAS/LASTI KURNIA Terumbu karang tampak menutupi sejumlah besar bagian luar kapal Mawali yang terdampar di dasar laut perairan Selat Lembeh.
Untuk mempromosikan Paviliun Wonderful Indonesia di DEMA, Kemenpar melakukan pemasangan advertorial di media cetak (Orlando Sentinel) dan media online (official website DEMA) pada saat pre-event. Kemenpar juga sudah menyiapkan berbagai kegiatan menarik untuk memikat pengunjung.

Misalnya, penyebaran informasi, khususnya tentang wisata diving kepada pengunjung. Hal itu dilakukan dengan pemberian booklet diving, flyer, Indonesia tourism map, dan suvenir kepada pengunjung.

"Kami juga akan menyiapkan hadiah suvenir scarf batik dan spa corner berupa 5 minutes hand or shoulder massage dengan kewajiban mengisi kuesioner terlebih dahulu," tambah Nia.

Pada 2 November akan dilakukan function gathering yang menampilkan cultural performance, testimoni eks peserta FT diving dari AS, pengundian door prize, dan cocktail party.

Diving di Raja Ampat, Papua Barat.AUDREY ROIT Diving di Raja Ampat, Papua Barat.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pihaknya akan terus memperkenalkan potensi wisata bahari seperti menyelam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com