Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surga Tersembunyi di Tengah Hutan, Layak Jadi Ikon Wisata Grobogan

Kompas.com - 31/10/2017, 16:38 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

Memasuki gerbang Cindelaras, rasa sejuk mulai terasa hingga merasuk tulang. Di obyek wisata Cindelaras, pohon-pohon tinggi besar berjenis mahoni, johar, akasia dan kayu putih meredam panasnya sinar matahari menyengat tubuh.

Melangkah sekitar 20 meter menuju jalan yang menurun, mata kita dimanjakan oleh waduk tadah hujan dengan airnya yang mengalir menuju ke lahan pertanian warga sekitar.

Di sini para pengunjung bisa melepas penat dengan duduk di gazebo yang tersedia. Sayangnya, gazebo itu telah usang dan nampak kotor.

Dari spot ini kita kemudian diarahkan berjalan melewati jembatan kecil yang di bawahnya ada derasnya arus air nan jernih yang merupakan aliran air dari waduk.

Petilasan cindelaras di obyek wisata Cindelaras di kawasan hutan Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (30/10/2017).KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Petilasan cindelaras di obyek wisata Cindelaras di kawasan hutan Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (30/10/2017).
Setelah itu kita diharuskan mendaki perbukitan yang dikelilingi semak-semak daun pandan serta pepohonan rindang. Kaki kita dibawa menanjak melalui anak tangga yang terbuat dari semen sejauh sekitar 60 meter.

Pengunjung akan menyaksikan sebuah sendang kecil peninggalan Galuh Candrakirana dan Cindelaras. Air di sendang itu diyakini bertuah, bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Banyak warga dari berbagai daerah sering berkunjung ke sendang ini untuk sekadar membasuh muka, minum maupun mandi air sendang.

Turun dari lokasi sendang, pengunjung diarahkan berjalan melewati bukit kembali dengan jalur lain.

Di sinilah lokasi puncak bukit di mana terdapat sebuah bangunan seperti gubuk kecil. Di dalam gubuk itu dipercaya sebagai tempat Cindelaras bertapa atau istilahnya petilasan Cindelaras.

Sendang di Obyek wisata Cindelaras di kawasan hutan Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (30/10/2017).KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Sendang di Obyek wisata Cindelaras di kawasan hutan Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (30/10/2017).
Di lokasi ini pengunjung bisa bersantai, duduk berpayung teduh pepohonan dengan menikmati pemandangan alam hutan, sawah dan pedesaan dari atas perbukitan.

"Lokasi ini paling saya suka. Karena bisa melihat pemandangan alam dari atas. Kebetulan saya juga pertama kali ke sini. Benar, ini adalah surga di tengah hutan. Harusnya bisa jadi ikon Grobogan. Sayangnya tidak ada perawatan, jadinya mangkrak. Dari Purwodadi saja, saya tanya kesana kemari tak ada yang tahu wisata Cindelaras. Seandainya saja bisa dikelola dengan baik, pasti banyak pengunjung, karena ada cerita rakyatnya juga," kata Agus Setiawan Wibisono (38), warga Purwodadi.

Butuh Sentuhan Investor

Wakil Kepala Administratur KPH Gundih, Kuspriyadi, menyampaikan, pihaknya berharap ada sentuhan dari investor yang berkenan mengembangkan obyek wisata Cindelaras. Karena sejauh ini pihaknya mengaku kesulitan anggaran untuk mempercantik obyek wisata Cindelaras.

Waduk di Obyek wisata Cindelaras di kawasan hutan Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (30/10/2017).KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Waduk di Obyek wisata Cindelaras di kawasan hutan Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (30/10/2017).
Praktis secara perlahan obyek wisata yang seharusnya bisa digarap menjadi andalan Kabupaten Grobogan ini kondisinya semakin tak terurus.

"Dulu banyak pengunjung dan ada tarif tiket masuk. Per hari bisa ratusan orang. Bahkan sering dipakai untuk kegiatan perkemahan Pramuka. Tapi perlahan pengunjung mulai hilang, karena minim dana untuk perawatan. Sosialisasi juga tak ada. Kami berharap ada investor yang mau mengembangkan obyek wisata di atas lahan perhutani ini," kata Kuspriyadi.

Suasana obyek wisata Cindelaras di kawasan hutan Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (30/10/2017).KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Suasana obyek wisata Cindelaras di kawasan hutan Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (30/10/2017).
"Lihat saja keindahan serta nilai sejarahnya. Tak kalah dengan obyek wisata lain. Saat ini kami hanya bisa menggelar kegiatan seni yang berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian Hutan Cindelaras. Asal-usul Cindelaras di sini bukan bualan, bahkan kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat sering berkunjung ke sini. Warga juga banyak yang menggelar ritual ngalap berkah di sini," kata Kuspriyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com