Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minuman Beralkohol dan Berbikini di Maldives

Kompas.com - 12/11/2017, 08:00 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Penulis

MAAFUSHI, KOMPAS.com - Sebagai orang yang baru pertama kali berwisata ke Maldives, saya baru tahu ternyata alkohol dan bebas berkini dilarang di sini karena penduduknya memegang hukum Islam.

Jika menginap di pulau yang menjadi tempat penduduk lokal tinggal, jangan harap ada warung atau minimarket menjual alkohol. Hanya di resor-resor aja turis bebas minum alkohol dan berbikini.

Larangan ini berlaku salah satunya adalah di Pulau Maafushi, Maldives, tempat saya menginap. Bukan hanya di minimarket, di hotel tempat saya menginap pun tidak menyediakan minuman alkohol, meskipun itu cuma bir. Mereka hanya menyediakan jus dan air putih kemasan botol.

Lalu, bagaimana jika turis ingin menikmati bir atau minuman beralkohol lainnya, tapi tak menginap di resor?

Baca juga : Open Trip Hemat ke Maldives yang Menggoda...

Floating bar. Bar ini merupakan kapal yang didisulap menjadi restoran dan berada di laut. Untuk ke sana, tamu bisa bertanya kepada pihak hotel. Nanti, pihak bar akan menjemput dan mengantar orang-orang yang akan menikmati malam di floating bar dengan speed boat.

Selain susah mendapatkan alkohol, di Maafushi juga saya melihat ada gambar bikini yang dicoret, alias larangan berbikini. Lambang itu ada di beberapa minimarket yang memang dekat dengan perumahan penduduk.

Bikini Beach di Pulau Maafushi, Maldives, bisa diintip dari pinggir jalan. Pantai khusus ini dipagari dengan pelepah pohon kelapa yang disusun rapat, setinggi sekitar 1,5 meter.KOMPAS.com/Ana Shofiana Syatiri Bikini Beach di Pulau Maafushi, Maldives, bisa diintip dari pinggir jalan. Pantai khusus ini dipagari dengan pelepah pohon kelapa yang disusun rapat, setinggi sekitar 1,5 meter.
Kalau saya perhatikan, perempuan yang saya temui di pulau itu, semua menggunakan jilbab hitam. Bahkan karyawan hotel tempat saya menginap menggunakan jilbab.

Saya sempat bertanya kepada Nadyim, salah seorang karyawan hotel mengenai dua hal itu. Menurut dia, kebanyakan penduduk asli Maldives memang masih memegang teguh syariat Islam. Tak boleh ada alkohol, tak boleh memperlihatkan aurat.

Baca juga : Menikmati Resor di Maldives Cuma Rp 2 Juta-an, Bisa!

Di Maafushi, kata dia, sudah lebih terbuka dengan turis asing. Oleh karena itu, turis wanita masih bisa menggunakan bikini di pantai privat milik hotel, atau di area khusus bernama Bikini Beach.

“Kalau di pulau lain, masih agak kaku,” kata dia saat mengobrol ringan dengan saya.

Penduduk Pulau Maafushi, Maldives, sedang bercengkrama.KOMPAS.com/Ana Shofiana Syatiri Penduduk Pulau Maafushi, Maldives, sedang bercengkrama.
Hotel tempat saya menginap memiliki pantai khusus tamu. Tamu hotel bebas berbikini atau bertelanjang dada. Kebetulan juga, Bikini Beach berdekatan dengan hotel tersebut. Tidak terlalu luas, turis yang datang berjemur pun hanya berjumlah belasan orang saja.

Bikini Beach ini berbatasan dengan jalan utama Pulau Maafushi. Namun, penduduk sekitar tidak akan terganggu pandangannya dengan turis yang sedang berjemur di pantai tersebut. Sebab, antara pantai dengan jalan utama, dibatasi dengan pagar yang terbuat dari pelepah daun kelapa, yang memiliki tinggi sekitar 1,5 meter.

Bisa saja sih orang yang melintas mengintip, tetapi tidak ada yang melakukan itu. Malah, orang bebas masuk area itu. Tidak ada yang menjaga juga.

Baca juga : Bandara Velana di Maladewa, Sederhana tetapi...

Meski dua hal itu tidak diperbolehkan, berwisata dan menginap di pulau bersama penduduk juga hal yang mengasikkan. Selain hemat, kita juga bisa mengenal kehidupan sesungguhnya warga negara kepulauan ini. Menarik juga, kok...

Restoran hotel di Pulau Maafushi, Maldives, pun tidak menyediakan minuman beralkohol.KOMPAS.com/Ana Shofiana Syatiri Restoran hotel di Pulau Maafushi, Maldives, pun tidak menyediakan minuman beralkohol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com