Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Menginap di Hotel Gantung Purwakarta? Ini Tipsnya!

Kompas.com - 24/11/2017, 15:08 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Lalu juga jangan gunakan celana jeans. Ini membuat Anda lebih sulit bergerak. Ada baiknya lagi Anda menggunakan celana panjang, agar tidak cepat terluka saat membentur bebatuan saat perjalanan.

6. Bawa Jaket

Udara di tebing dengan ketinggian 500 meter ini cukup sejuk. Namun, saat malam hari, udara pun cukup dingin. Sehingga jangan lupa ya untuk membawa jaket atau baju hangat.

7. Oleskan Tabir Surya

Ini salah satu hal penting. Nantinya Anda akan beraktivitas lama di luar dan tentunya terkena terik matahari. Jadi, jangan lupa oleskan tabir surya sebelum memulai perjalanan memanjat ke hotel gantung.

8. Gunakan Sarung Tangan

Ketika Anda memanjat, nantinya akan menggunakan via feratta atau tangga besi. Nah, pengalaman KompasTravel usai memanjat tanpa sarung tangan, bau besi akan melekat pada telapak tangan Anda.

Fasilitas dapur dan toilet hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Fasilitas dapur dan toilet hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.
Selain itu juga telapak tangan terasa kebal. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, maka persiapkan sarung tangan dan gunakan saat memanjat.

9. Mandi sebelum ke Hotel

Karena di hotel tidak disediakan kamar mandi, Anda hanya bisa membersihkan muka atau sekadar menyikat gigi. Jadi sebaiknya mandi terlebih dahulu di basecamp badega parang, karena di sana disediakan kamar mandi.

10. Bawa Air Minum Sendiri

Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah membawa air minum saat memanjat. Karena pasti akan menghabiskan energi dan membutuhkan asupan minum karena kehausan.

11. Makan yang Cukup

Sebelum Anda memanjat, pastikan sudah makan. Karena dengan waktu tempuh yang cukup lama untuk pemula, sehingga ini sebagai tabungan energi saat memanjat tebing.

Tim Kompas.com memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Tim Kompas.com memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.

12. Perhatikan Kondisi Badan

Kondisi badan Anda menjadi salah satu hal penting. Jika Anda ingin menginap di sana, maka harus memastikan kondisi badan segar bugar.

13. Memanjat secara Perlahan tapi Pasti

Sebaiknya jangan terburu-buru ketika memanjat dengan via ferrata. Karena terkadang tangga besi pun beberapa ada yang licin. Apalagi ketika medannya berkelok. Maka dari itu perlahan saja tetapi pasti bisa sampai hingga hotel gantung.

Kompas Video Skylogde atau hotel gantung Padjajaran Anyar di Tebing Parang, Purwakarta, Jawa Barat telah beroperasi terhitung mulai 28 Oktober 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com