Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yohana Yembise: Panggil Saya Enu Manggarai...

Kompas.com - 26/11/2017, 20:43 WIB
Markus Makur

Penulis

"Untuk itu, kita bergerak bersama untuk melindungi, menghargai dan menghormati kaum perempuan dan anak-anak. Tanpa perempuan takkan ada manusia baru di bumi Indonesia, walaupun kita membutuhkan laki-laki. Namun, kita perlakukan perempuan setara dengan kaum laki-laki,” jelasnya.

Yohana memaparkan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah membuat UU Perlindungan Anak dan Perdagangan Manusia. Pemerintah Indonesia melibatkan 11 kementerian untuk memerangi mafia perdagangan manusia.

“Saat saya ke luar negeri, saya jumpai orang-orang tenaga kerja ilegal. Mereka minta kepada saya untuk dipulangkan ke Indonesia. Juga kita jumpai bahwa organ-organ tubuh orang yang mati di luar negeri diambil dan diperjualbelikan sehingga saat dibawa ke kampung halamannya di Indonesia adalah jenazah hanya fisiknya saja. Ini yang terus kita perangi,” katanya.

Selain itu, Yohana Yembise menegaskan, anak-anak di Eropa dan negara lainnya tidak pernah menyentuh anak-anak apalagi memukul dan menganiaya. Jika itu terjadi maka dijerat dengan hukum seberat-beratnya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof Yohana Yembise di Kampung Paang Lembor, Desa Wae Bangga, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/11/2017). KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof Yohana Yembise di Kampung Paang Lembor, Desa Wae Bangga, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/11/2017).
Menurut Yohana, anak-anak sekolah memang memiliki kelakuan-kelakuan yang tidak sesuai dengan pikiran orang dewasa. Tetapi itulah dunia anak-anak. Tugas guru dan orangtua adalah mengajar, mendidik dan memperlakukan mereka dengan baik.

“Saat ini anak-anak sudah memiliki kesadaran untuk melaporkan guru mereka karena tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan hak-hak anak. Saya mengimbau guru-guru dan orangtua untuk tidak melakukan tindakan kekerasan. Lembaga pemasyaratan Indonesia sudah penuh dengan orang-orang yang melakukan tindakan-tindakan kekerasan,” ujarnya.

Yohana Yembise mengungkapkan, Anak-anak dari SDI Peci membaca deklarasi hak-hak anak dalam bahasa Inggris. "Saya baru jumpai di Kampung Paang Lembor, Manggarai Barat bahwa anak-anak sekolah dasar berani membacakan deklarasi hak-hak anak dalam bahasa Inggris," katanya.

Pendiri Lembaga Florenza Paang Lembor, Dr Agustinus Bandur kepada KompasTravel menjelaskan, lembaga yang didirikannya ini bukanlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melainkan lembaga pelayanan sukarela bagi anak-anak untuk sekolah gratis.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof Yohana Yembise mengunjungi penenun kain songke di Kampung Paang Lembor, Desa Wae Bangga, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/11/2017). Dalam tradisi orang Manggarai jika kaum perempuan memakai lipa songke dalam berbagai ritual adat disebut Deng Lipa Songke.KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof Yohana Yembise mengunjungi penenun kain songke di Kampung Paang Lembor, Desa Wae Bangga, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/11/2017). Dalam tradisi orang Manggarai jika kaum perempuan memakai lipa songke dalam berbagai ritual adat disebut Deng Lipa Songke.
“Saya undang Ibu Menteri sejak tahun lalu. Kunjungan ke kampung terpencil di Manggarai Barat ini sekaligus berdialog dengan kaum perempuan dan anak-anak sekolah terkait kasus-kasus kejahatan seksual, kasus kekerasan dalam rumah tangga, kasus-kasus tindakan kekerasan terhadap anak dan perempuan juga kasus perdagangan manusia yang menjadi masalah utama di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Juga Ibu Menteri melihat langsung pengembangan pemberdayaan perempuan, khusus para penenun kain songke Manggarai raya yang dilakukan perempuan,” kata Agustinus Bandur.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com