Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

545 Penumpang Tinggalkan Bandara Ngurah Rai Gunakan Transportasi Darat

Kompas.com - 28/11/2017, 06:30 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Adanya penutupan penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali berdampak kepada banyak penumpang yang akan menggunakan transportasi udara.

Sebagian penumpang yang terkena dampak tersebut akhirnya dibantu pengelola bandara untuk menggunakan transportasi darat agar dapat mencapai tujuannya masing-masing.

Ada sekitar 545 penumpang yang diberangkatkan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menuju Terminal Mengwi, Surabaya, Jakarta, dan Padang Bai sekitar pukul 16.00 Wita.

(Baca juga : Dampak Erupsi Gunung Agung, 30 Penerbangan Citilink ke Bali Dibatalkan)

“Kami berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti pihak maskapai dan Badan Pengelolaan Transportasi darat setempat, untuk menyiapkan moda transportasi darat sebagai alternatif moda bagi penumpang yang terdampak penutupan Bandara Bali,” kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Israwadi dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Senin (27/11/2017).

Adapun rinciannya dari total 545 penumpang tersebut, diantaranya 284 penumpang meninggalkan Bandara Ngurah Rai Bali menggunakan bus Damri dan bus pariwisata menuju Terminal Mengwi.

Gunung Agung terus mengeluarkan asap tebal seperti terlihat pada Rabu (22/11/2017) pagi.KOMPAS.com/ROBINSON GAMAR Gunung Agung terus mengeluarkan asap tebal seperti terlihat pada Rabu (22/11/2017) pagi.
Kemudian, 200 penumpang menggunakan bus langsung dengan tujuan Surabaya. Lalu 54 penumpang menggunakan bus langsung menuju Jakarta, dan tujuh penumpang lainnya menggunakan mobil Innova menuju Padang Bai.

Secara resmi, Bandara Ngurah Rai ditutup sejak Senin (27/11/2017) pukul 07.00 Wita sampai Selasa (28/11/2017) atau selama 24 jam. Hal ini disampaikan Kepala Humas PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, Bali, Arie Ahsanurrohim.

"Bandara close jam 07.00 Wita hari ini sampai pukul 07.00 Wita besok," kata Arie, Senin pagi.

(Baca juga : Tak Perlu Panik Gunung Agung Meletus, Perhatikan 5 Hal Ini)

Keputusan ini dituangkan dalam Notam A4242/17 NOTAMN AD CLSD DUE TO AGUNG VOLCANIC ASH, CREATED: 26 Nov 2017 23:15:00.

Menurut Arie, partikel abu sangat tipis pada pengamatan di Bandara Ngurah Rai pukul 05.30 Wita. Namun, ruang udara tertutup abu vulkanik sehingga otoritas penerbangan mengambil keputusan bandara ditutup selama 18 jam.

"Secara visual di bandara abunya tipis, tapi di ruang udara abu vulkanik sangat tebal," kata Arie.

Namun, embusan abu menutupi langit bagian timur Bali yang merupakan ruang terbang pesawat baik dari maupun menuju Bandara Ngurah Rai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com