Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kadal Beranak dan Hewan Berkeringat Susu di Tasmania

Kompas.com - 09/12/2017, 19:02 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Biasanya, induk kadal berlidah biru ini bisa menghasilkan paling banyak 19 ekor bayi dengan berat 10-20 gram.

2. Wombat

Hewan lucu menggemaskan yang layak Anda lihat di tempat ini adalah wombat, hewan khas Australia.

Wombat adalah hewan berkantung bertubuh gempal pendek dengan panjang maksimal sekitar satu meter, berbobot 22-39 kilogram, dengan bulu berwana abu-abu.

Sejumlah wombat yang berada di East Coast Nature World adalah hewan-hewan yatim piatu yang induknya mati karena tertabrak mobil.

Baca juga : Menelusuri Sejarah Kelam Tasmania di Port Arthur

Biasanya, para wombat yatim piatu ini dibawa untuk dipelihara selama kurang lebih dua tahun sebelum dilepaskan kembali ke alam liar.

Wombat tak memiliki musim kawin khusus karena mereka bisa melakukannya kapan saja. Namun, biasanya di Tasmania, wombat melakukan reproduksi pada Oktober hingga Januari dengan melahirkan satu bayi.

Di alam liar, wombat tak banyak memiliki predator alami kecuali anjing liar dan rubah. Saat terancam, wombat akan berlari ke dalam lubang persembunyiannya.

Wombat kemudian menghadapkan bokongnya yang keras ke arah si predator yang jika nekat menggigit bisa mengakibatkan rahang mereka patah.

3. Echidna

Echida, hewan khas Australia yang berkeringat susu.Kompas.com/Ervan Hardoko Echida, hewan khas Australia yang berkeringat susu.
Hewan mirip landak pemakan semut ini sungguh amat unik sebab meski termasuk mamalia, echida justru menghasilkan telur.

Bersama platipus, yang juga hewan khas Australia, echida menjadi spesies monotremata yang tersisa di dunia.

Echidna adalah hewan soliter, artinya lebih senang hidup menyendiri serta menggemari semut atau rayap sebagai makanan utama mereka.

Lidah echidna memiliki duri-duri kecil yang membantu hewan ini menangkap mangsa-mangsanya. Hewan ini tak memiliki gigi sehingga mereka menghaluskan mangsanya di antara lidah dan bagian bawah mulut sebelum menelannya.

Setelah kawin, echida betina hanya butuh waktu 22 hari untuk menetaskan telur-telurnya yang langsung masuk ke kantungnya.

Baca juga : Menikmati MONA, Museum Seni yang Bikin Tasmania Dikenal Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com