Interior kereta didesain seperti dalam pesawat. Penumpang dapat mengatur kemiringan kursi dan sandaran tangan. Lalu juga terdapat pendingin udara (full AC), pengisi daya ponsel (charging port), serta toilet terpisah antara pria dan wanita.
Kemudian, setiap gerbong kereta juga dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang serta empat layar TV LED untuk hiburan sekaligus memberikan informasi posisi kereta.
5. Bisa mengangkut 33 ribu penumpang setiap harinya
PT Railink telah menyiapkat 10 trainset KA Bandara Soekarno-Hatta dengan kapasitas 33.000 penumpang setiap harinya.
Kereta bandara nantinya terdiri dari 12 rangkaian kereta yang masing-masing rangkaian memiliki 42 bangku dengan total angkut sebanyak 272 penumpang.
Rute kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Soekarno Hatta.
Namun, saat ini penumpang hanya dapat berangkat dari Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Batu Ceper, dan Bandara Soekarno-Hatta, sebab dua stasiun lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Pemberangkatan Stasiun Sudirman Baru-Bandara Soekarno Hatta dimulai pukul 03.21 WIB untuk kereta pertama dan kereta terakhir pukul 22.51 WIB.
Sementara jadwal pemberangkatan dengan rute sebaliknya, Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman Baru berangkat mulai pukul 04.40 WIB hingga kereta terakhir pukul 00.40 WIB.
Waktu penjemputan dilakukan setiap 15 menit dan 30 menit sekali pada jam sibuk. Anda pun dapat mengecek jadwal keberangkatan dengan mengakses www.railink.co.id atau mengikuti akun Twitter @kabandara.
Jika merujuk pada jadwal dari PT Railink, waktu tempuh perjalanan menggunakan kereta bandara ini diperkirakan selama 40 menit dari Stasiun Sudirman Baru ke Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, beberapa waktu lalu Kompas.com sempat menjajal kereta bandara ini dan waktu tempuh berkisar 54 menit hingga satu jam dari Stasiun Sudirman Baru ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.