Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bunaken, Pemprov Sulut-Kementerian LHK Jalin Kerja Sama

Kompas.com - 12/01/2018, 17:32 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menandatangani kerja sama (MoU) dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) soal penguatan fungsi dan pelestarian Taman Nasional Laut Bunaken.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou dan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Wiratno, disaksikan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya, Kamis (11/1/2018) di Balai Pengembangan dan Penelitian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado.

Baca juga : Berebut Pasar Turis Tiongkok ke Bunaken

Kandou menegaskan bahwa pelestarian Bunaken sangat perlu dan terus dilakukan, sebab dari sisi sektor pariwisata Bunaken sangat menarik kunjungan wisatawan.

"Pada tahun 2017, wisatawan asing ke Sulut melonjak hingga 111 ribu orang dari sebelumnya hanya 11 ribu orang saja," ujar Kandou.

Dari jumlah itu, Bunaken menjadi pilihan destinasi utama para wisatawan asing tersebut.

Penandantanganan kerja sama Pengelolaan TNL Bunaken antara Kementerian LHK dengan Pemerintah Provinsi Sulut di Manado, Kamis (11/1/2018).KOMPAS.COM/ RONNY ADOLOF BUOL Penandantanganan kerja sama Pengelolaan TNL Bunaken antara Kementerian LHK dengan Pemerintah Provinsi Sulut di Manado, Kamis (11/1/2018).
Sesuai dengan Undang-undang, pengelolaan Bunaken yang merupakan kawasan konservasi memang berada dibawah wewenang Kementerian LHK.

Baca juga : Bunaken Penuh Sampah, Ini Pesan Menpar kepada Gubernur Sulut

Menteri Siti Nurbaya menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus berkomitmen mengembangkan Bunaken.

"Otoritas pengelolaan Bunaken sebagai kawasan konservasi memang ada di pusat. Tapi kami terus membuka diri dengan daerah dalam hal pengelolaannya," kata Siti.

Kandou menyentil, bahwa selama ini Pemprov Sulut kesulitan mengembangkan Bunaken karena terbatas dalam soal kewenangan. "Makanya penandatanganan MoU ini perlu disambut baik," kata Kandou.

Sulut, menurut Kandou, punya potensi yang luar biasa dalam ekoturisme. Wilayah Sulut punya kekayaan keanekaragaman hayati yang sangat besar, yang menjadi modal utama dalam pengembangan ekoturisme.

Menyelam dan snorkeling di Bunaken, Sulawesi Utara, menjadi kegiatan wisata yang menyenangkan. Terumbu karang dan aneka jenis ikan menjadi daya tarik kawasan ini.
KOMPAS/AGNES RITA SULISTYAWATY Menyelam dan snorkeling di Bunaken, Sulawesi Utara, menjadi kegiatan wisata yang menyenangkan. Terumbu karang dan aneka jenis ikan menjadi daya tarik kawasan ini.
Siti Nurbaya juga menekankan, bahwa Taman Nasional selama ini mampu memberi kontribusi yang signifikan bagi jumlah kunjungan wisatawan.

"Sebanyak 7 juta wisatawan masuk ke kawasan taman Nasional dan taman wisata alam lainnya," ungkap Siti.

******************

Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.

Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com