Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2018, 15:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 1963, Taman Ujung di Kabupaten Karangasem, Bali pernah hancur lantaran letusan Gunung Agung. Sempat terbengkalai, sampai tahun 2003 wisatawan dapat menikmati kembali keindahan Taman Ujung.

Taman Ujung merupakan taman rekreasi yang dibangun pada 1909 di bawah pemerintahan Raja Karangasem. Sang Raja yang juga tercatat sebagai raja terakhir bertakhta di Karangasem bergelar Ida Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem.

(Baca juga : 5 Destinasi Wisata di Karangasem, Wajib Mampir Kalau ke Bali!)

Dulu Taman Ujung dibangun sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan dan menjamu tamu. Sekarang wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Taman Ujung.

Dengan luas 10 hektare, ada banyak hal yang dapat dilakukan di Taman Ujung. Berfoto di tengah taman air dan keindahan bangunan arsitektur Eropa-Bali jelas jadi hal wajib. Wisatawan juga dapat bermain rekreasi air, bersantai di bale (pendopo), dan melihat sejarah Kerajaan Karangasem di Taman Ujung.

Pada 1963, taman ini pernah hancur karena letusan Gunung Agung dan sempat terbengkalai. Hingga akhirnya sekitar tahun 2000, pemerintah daerah merenovasi semua taman dan bangunan sampai semirip mungkin dengan aslinya. KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Pada 1963, taman ini pernah hancur karena letusan Gunung Agung dan sempat terbengkalai. Hingga akhirnya sekitar tahun 2000, pemerintah daerah merenovasi semua taman dan bangunan sampai semirip mungkin dengan aslinya.
Banyaknya lokasi indah di Taman Ujung, membuat banyak pasangan melakukan sesi foto pra nikah di sana. Harga masuk ke Taman Ujung juga terbilang murah Rp 10.000 per orang.

(Baca juga : 6 Spot di Bali untuk Berburu Matahari Terbit Awal Tahun 2018)

Untuk menuju Taman Ujung terbilang menantang karena minim transportasi umum. Taman Ujung terletak di Desa Ujung, Jalan Raya Taman Tumbu, Karangasem, Bali.

Dari pusat Denpasar memerlukan waktu sekitar dua jam perjalanan, dengan jarak tempuh 70 kilometer ke Taman Ujung. Menyewa kendaraan lebih disarankan untuk berwisata ke Taman Ujung. Apalagi letaknya dapat diakses di map digital.

Taman Ujung di Karangasem, Bali.KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F Taman Ujung di Karangasem, Bali.
Jika ingin berkunjung ke Karangasem menggunakan kendaraan umum dari Bandara Ngurah Rai dapat naik bus Trans Sarbagita jurusan Nusa Dua-Batubulan. Dari Batubulan, Gianyar, bisa naik kendaraan umum berupa minibus ke Karangasem.

Namun minibus ini singgah terlebih dahulu di Terminal Klungkung, Kabupaten Klungkung, sebelum melanjutkan perjalanan ke Karangasem.

******************

Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.

Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Travel Tips
Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com