JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 1963, Taman Ujung di Kabupaten Karangasem, Bali pernah hancur lantaran letusan Gunung Agung. Sempat terbengkalai, sampai tahun 2003 wisatawan dapat menikmati kembali keindahan Taman Ujung.
Taman Ujung merupakan taman rekreasi yang dibangun pada 1909 di bawah pemerintahan Raja Karangasem. Sang Raja yang juga tercatat sebagai raja terakhir bertakhta di Karangasem bergelar Ida Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem.
(Baca juga : 5 Destinasi Wisata di Karangasem, Wajib Mampir Kalau ke Bali!)
Dulu Taman Ujung dibangun sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan dan menjamu tamu. Sekarang wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Taman Ujung.
Dengan luas 10 hektare, ada banyak hal yang dapat dilakukan di Taman Ujung. Berfoto di tengah taman air dan keindahan bangunan arsitektur Eropa-Bali jelas jadi hal wajib. Wisatawan juga dapat bermain rekreasi air, bersantai di bale (pendopo), dan melihat sejarah Kerajaan Karangasem di Taman Ujung.
(Baca juga : 6 Spot di Bali untuk Berburu Matahari Terbit Awal Tahun 2018)
Untuk menuju Taman Ujung terbilang menantang karena minim transportasi umum. Taman Ujung terletak di Desa Ujung, Jalan Raya Taman Tumbu, Karangasem, Bali.
Dari pusat Denpasar memerlukan waktu sekitar dua jam perjalanan, dengan jarak tempuh 70 kilometer ke Taman Ujung. Menyewa kendaraan lebih disarankan untuk berwisata ke Taman Ujung. Apalagi letaknya dapat diakses di map digital.
Namun minibus ini singgah terlebih dahulu di Terminal Klungkung, Kabupaten Klungkung, sebelum melanjutkan perjalanan ke Karangasem.
******************
Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.
Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.