Tidak hanya itu, Yato juga berjanji, bakal mempekerjakan warga sekitar bilamana kawasan yang telah dibangun nantinya sudah diresmi dibuka untuk umum. Dengan harapan, untuk mendongkrak kesejahteraan bagi warga Desa Lowayu.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemda (Pemkab Gresik), jika nantinya sudah jadi wisata baru bakal dikelola oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), dengan berapa persennya baru diserahkan kepada Pemda,” beber Yato.
Pengunjung berharap wisata tetap asri
Terkait rencana pengembangan kawasan wisata Sendang Banyu Biru, para pengunjung berharap, pembangunan nantinya bakal tetap mempertahankan keasrian dan kenyamanan yang sudah ada saat ini.
“Mungkin nanti kalau bisa, pohon-pohon besar yang ada tidak ditebang, biar nggak panas. Sebab saya ke sini, selain ingin melihat Banyu Biru untuk menenangkan diri, juga karena suasana di sini sejuk dan nyaman,” ungkap Syiba’al Fauzi (30), pengunjung asal Bojonegoro yang mengaku sudah tiga kali berkunjung.
(Baca juga : Berwisata ke Pasar Bandeng Gresik)
Sementara Sunnah Rohmah (28) asal Lamongan memberikan usulan, supaya dalam konsep baru wisata sendang Banyu Biru nantinya, diharapkan pihak pengelola lebih intens akan kebersihan di lingkungan wisata.
“Nggak apa-apa juga kalau sampai bayar, yang penting kita juga merasa nyaman dan puas. Terlebih untuk kebersihan, yang saya harapkan dijaga betul bila nantinya wisata ini sudah jadi, biar pengunjung merasa puas,” ucap Rohmah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.