Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan 6 Hal Ini Saat Berkunjung ke Kuil Thailand

Kompas.com - 25/01/2018, 15:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis


CHIANG MAI, KOMPAS.com - Salah satu rekomendasi wisata saat Anda ke Thailand ialah wisata budaya di kuilnya. Ragam kuilnya begitu menarik untuk dijelajahi, tapi jangan lakukan beberapa hal berikut.

Dari beberapa peraturan yang ada di kuil Thailand, ada beberapa hal yang cukup unik. Ini berkaitan dengan kearifan lokal warga di sini.

Larangan umum yang tidak boleh dilakukan saat di kuil, seperti dilarang merokok, mencuri, membawa senjata tajam, berteriak, membawa narkoba, dan lain seperti pada umumnya.

Sedangkan ada 6 peraturan khusus yang Anda harus tau dan patuhi, berikut KompasTravel rangkum, saat berkujung bersama Tourism Authority of Thailand.

1. Menghadapkan telapak kaki ke depan

"Dalam tatakrama Budha di Thailand, telapak kaki hanya untuk dihadapkan ke tanah, atau menginjak sesuatu," ujar salah satu pemandu wisata dalam program Familiarization Trip Thailand Authority of Thailand (TAT), Khun Suree, Rabu (24/1/2018).

Saat Anda duduk di kuil, sangat diperhatikan posisi telapak kaki tersebut. Telapak kaki dilarang menghadap ke depan, atau ke arah Budha.

Posisi duduk seperti selonjor amat dilarang. Paling baik, jika posisi duduk dengan telapak kaki menghadap ke belakang.

2. Memakai topi

Selayaknya tata krama di Indonesia yang kurang sopan mengenakan topi di dalam ruangan, di sana bahkan sudah menjadi larangan.

Dalam papan pemberitahuan kuil, wisatawan dilarang mengenakan topi, juga ikat kepala.

Kuil Wat Phra Singh, jadi salah satu yang wajib Anda kunjungi di Chiang Mai, berlokasi di, Singharat Road, Subdistrict Phra Sing, Provinsi Chiang Mai, Thailand.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Kuil Wat Phra Singh, jadi salah satu yang wajib Anda kunjungi di Chiang Mai, berlokasi di, Singharat Road, Subdistrict Phra Sing, Provinsi Chiang Mai, Thailand.

3. Memanjat

Memanjat bangunan untuk duduk ataupun berfoto di kuil hingga candinya amat dilarang. Tak hanya akan membuat bangunan rusak, tetapi juga sangat tidak sopan.

"Ya duduk diatas bangunan dinilai amat tak sopan di sini," terang Khun Suree pada KompasTravel.

4. Pakaian lengan pendek

Salah satu yang banyak dilanggar wisatawan ialah baju dengan lengan yang pendek. Pendek di sini diartikan lengan baju berada di atas siku, bahkan tidak berlengan baju.

Ciri khas ornamen kuil di bagian utara Thailand, di Kuil Wat Phra Singh.  Kuil ini berlokasi di, Singharat Road, Subdistrict Phra Sing, Provinsi Chiang Mai, Thailand.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Ciri khas ornamen kuil di bagian utara Thailand, di Kuil Wat Phra Singh. Kuil ini berlokasi di, Singharat Road, Subdistrict Phra Sing, Provinsi Chiang Mai, Thailand.

5. Melepas sepatu

Melepas sepatu saat memasuki kuil juga jadi hal yang wajib dilakukan. Wisatawan hanya boleh menggunakan sandal atau sepatu, hingga batas pintu bangunan kuil.

6. Berpelukan

Aktivitas bermesraan juga dilarang di area kuil, seperti berpelukan dan ciuman. Bahkan ini dilarang bukan hanya di dalam bangunan, tapi di area kuil yang terdapat lebih dari tujuh bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com