Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2018, 06:19 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Apakah itu teh? Ratna Somantri, seorang pakar teh, menuturkan teh adalah minuman yang terbuat dari tanaman teh yaitu Camellia Sinensis. Lalu bagaimana dengan cammomile tea ataupun teh rosella?

Menurut Ratna, chamomile tea ataupun teh rosella lebih cocok disebut sebagai tisane. Sebab, minuman-minuman ini bukan terbuat dari teh, melainkan dari bunga. “Tisane itu minuman yang penyeduhannya seperti teh tetapi dibuat dari tanaman selain teh, misalnya dari daun lain, bunga, atau akar,” kata Ratna saat ditemui di Jakarta, Senin (29/1/2018).

Ratna merupakan seorang konsultan teh, certified tea specialist, tea sommelier, dan penulis buku “Kisah & Khasiat Teh” dan “The Story in A Cup of Tea”, dan salah satu pendiri www.pasarteh.com.

(Baca juga : Tidak Semua Teh Hijau Bubuk Adalah Matcha)

Ia mengakui adanya salah kaprah bahwa selama cara menyeduhnya seperti teh, maka minuman dari tanaman apa pun disebut sebagai teh. “Saya pernah dihubungi seorang ibu yang membina petani dan UKM di Flores. Dia bilang ingin memperkenalkan teh dari Flores. Saya kaget karena setahu saya tidak ada kebun teh di Flores,” cerita Ratna.

Ternyata, lanjut Ratna, yang dimaksud adalah “teh” dari daun kelor. Selain tesane, minuman semacam ini juga disebut sebagai herbal. Sementara itu, di beberapa negara menyebutnya sebagai herbal infusion. Seperti merek Lipton dan Twining yang menyebut produk “teh” peppermint sebagai “infusion”.

(Baca juga : Apa Itu Matcha?)

Ratna menjelaskan dalam sebuah pertemuan The FAO Intergovernmental Group (IGG) mengenai teh di Sri Lanka pada 2017, disepakati bahwa sosialisasi teh hanya dari tanaman teh atau Camellia Sinensis. Forum antar-pemerintah negara-negara produsen dan konsumen teh tersebut membahas konsultasi dan saling berbagi informasi mengenai tren produksi, konsumsi, perdagangan, hingga harga teh di dunia.

“Karena itu, di Dewan Teh kami hanya mengurusi kebun teh saja,” kata Ratna yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Promosi di Dewan Teh Indonesia, sebuah wadah seluruh stakeholders agrobisnis teh.

Kebingungan antara teh dan teh herbal pun memunculkan beberapa istilah yaitu tisane, herbal infusion, dan infusion.

Dalam buku “The Tea Industry” (2000), penulisnya Nick Hall mengakui bahwa kata "teh" saat ini mencakup variasi yang luas dari produk olahan tanaman yang ekstraksnya dihasilkan dari infusi air panas menjadi minuman panas yang menyegarkan, termasuk di dalamnya adalah berbagai produk teh herbal. Sehingga penggunaan kata “tisane” mampu membantu dalam membedakan antara minuman teh Camellia Sinensis dengan minuman herbal infusion.

Kombucha atau teh yang difermentasikan kerap dimasukkan dalam kategori tisane. Ada beberapa tipe tisane yaitu tisane daun seperti mint dan sereh. Lalu ada tisane bunga seperti chamomile, mawar, dan rosella. Ada pula tisane batang kayu seperti kayu manis dan tisane rempah-rempah. Kemudian tisane buah seperti stroberi atau apel. Ada pula tisane akar seperti jahe.  

Lalu apakah wedang jahe termasuk tisane? Ratna menuturkan wedang jahe dibuat dengan cara jahe direbus dalam air. Sementara pembuatan tisane sama seperti teh yaitu dengan cara diseduh air atau infusion.

Ada pula tea blend yang sedang tren di dunia teh. Tea blend merupakan gabungan teh dengan teh jenis lain atau bahan lain seperti rempah-rempah, kelapa, hingga bunga. Gabungan ini menghasilkan teh baru. Contohnya di Jepang yang memiliki tea blend  berupa teh dan sakura.

Kompas Video Suhu didih air ketika menyeduh teh mennetukan rasa teh itu sendiri. Bukan cuma itu saja, pemilihan daun teh pun menjadi penentu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

Travel Tips
Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com