Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru-buru ke Bandara, padahal Ingin Makan Gudeg? Ini Tempatnya...

Kompas.com - 08/02/2018, 09:46 WIB
I Made Asdhiana

Editor

SLEMAN, KOMPAS.com - Resmi beroperasi sejak Februari 2017, rumah makan Gudeg Go hadir memberikan pilihan menu khas Yogyakarta yang berbeda dengan gudeg tradisional lainnya.

Dari nama restonya saja kita sudah tahu bahwa resto ini menawarkan menu spesial gudeg. Namun tak hanya gudeg, menu inovasi baru juga ditawarkan untuk para pecinta kuliner khas Yogyakarta ini.

"Best seller kita ada bubur gudeg dan mangut lele," ujar Nur Adhi, manajer resto ini.

(Baca juga : Gudeg Juminten di Yogyakarta yang Menjaga Kualitasnya Hampir Satu Abad)

Menu bubur serta mangut lele memang sengaja dihadirkan, lantaran Gudeg Go ingin menjangkau serta menyediakan menu sarapan bagi para wisatawan dan para pengusaha yang harus diburu waktu untuk menuju bandara di pagi hari.

"Karena kita lokasi dekat dengan bandara, maka kita sediakan menu untuk yang tak sempat sarapan karena terburu-buru bisa mampir di Gudeg Go, ataupun sebaliknya," katanya kepada tribunjogja.com beberapa waktu lalu.

(Baca juga : Hanya Buka Dini Hari, Gudeg Ceker Solo Ini Cepat Ludes!)

Hadirnya menu bubur gudeg tak menjadikan menu lain sepi peminat, menu lain pun tetap jadi andalan seperti gudeg telur, ayam, krecek dan menu sayur lainnya.

Selain itu menu simple dan cepat jadi yang diutamakan dalam melayani para tamu di resto ini. Mulai dari minum hingga makanan berat semua disajikan dengan cepat.

Untuk harga, resto yang berada di simpang tiga Maguwoharjo ini terbilang cukup terjangkau dengan harga mulai dari Rp 13.000 hingga puluhan ribu untuk setiap menu makan. Ada juga menu paket yang disediakan untuk para rombongan.

Beroperasi sejak pukul 05.00 WIB hingga 21.00 seolah resto ini ingin menjawab kebutuhan para konsumen yakni menikmati gudeg di mana pun dan jam berapa pun.

"Kita sengaja buka pagi hingga malam untuk para wisatawan yang terburu-buru ke bandara tapi belum sarapan atau makan malam bisa mampir di Gudeg Go terlebih dahulu," ujarnya. (Tribun Jogja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com