Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap Berkunjung! Ada Stone Garden di Gunungkidul

Kompas.com - 26/02/2018, 15:56 WIB
Markus Yuwono,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta terus berupaya menyelesaikan pembangunan Taman Batu atau Stone Garden yang ada di Ngingrong, Mulo, Wonosari. Selain sebagai penyangga geosite Lembah Ngingrong, nantinya diharapkan sebagai pemikat kunjungan wisatawan sebagai wisata edukasi.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan pihaknya tengah berupaya untuk mengembangkan lagi Taman Batu. Tahun ini melalui Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pengembangan kelengkapan, dan papan informasi tentang geopark Gunung Sewu.

Baca juga : DIY Kembangkan Wisata Terintegrasi Sleman-Gunungkidul

Keberadaan Taman Batu ini menjadi konsekuensi yang ditetapkan sebagai anggota Global Geopark Network sehingga dapat lolos revalidasi dan tak berubah status keanggotaannya. "Untuk saat ini total sudah sekitar Rp 8 miliar dari rencana awal pembangunan sampai selesai sebesar Rp 23 miliar," kata Hary ditemui di Patuk, Senin (26/2/2018).

Pada Taman Batu dipajang berbagai jenis batuan yang ada di geopark Gunung Sewu. Selain itu, nantinya pengunjung bisa melihat fosil hewan dan pohon yang berusia jutaan tahun. Saat ini sudah ada sekitar 30 jenis batuan, dari 120 jenis yang ada di sekitar Gunung Sewu.

Baca juga : Yuk, Berlibur ke Geopark Ciletuh!

"Yang indoor sudah ditata, kami berharap setelah selesai pengerjaan tahun ini bisa segera di-launching oleh Bapak Gubernur (Gubernur DIY Sri Sultan HB X) atau Bupati (Bupati Gunungkidul Badingah)," ucapnya.

Diharapkan dengan pembangunan Taman Batu ini nantinya kawasan Ngingrong bisa menjadi destinasi wisata edukasi dan alam. Apalagi lokasi merupakan jalan utama menuju pantai, yang bisa digunakan untuk berwisata sebelum ke tujuan utama.

Sementara dari pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah batuan sudah ada di halaman. Memang belum banyak pengunjungnya, dan terkesan tandus, karena tidak ada pepohonan besar di sekitar lokasi.

Salah seorang anggota DPRD Gunungkidul, Ari Siswanto berharap Pemkab Gunungkidul serius dalam pembangunan Taman Batu. Stone Garden tersebut perlu dikembangkan lagi sedemikian rupa agar menarik wisatawan untuk berkunjung. "Pemerintah perlu inovasi agar pembangunan itu tidak menjadi sia-sia saja," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com