Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Berbagai Keseruan di Kapal Pesiar World Dream

Kompas.com - 18/03/2018, 18:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Di antaranya yakni mini golf, ropes course lengkap dengan flying fox, rock climbing wall, memanah, dan masih banyak lagi wahana permainan yang bisa dinikmati bersama keluarga. Bagi balita, ada pula play ground yang luas dan lengkap dengan segala fasilitasnya.

Yang membedakan World Dream dengan Genting Dream ialah fasilitas permainan virtual reality. World Dream memiliki fasilitas tersebut sedangkan Genting Dream tidak.

Saya sempat menjajal tiga permainan virtual reality dari beberapa yang ada di sana. Jika tak mau bingung bermain karena tak biasa, Anda bisa mencoba yang paling mudah, yakni Fruit Ninja.

Ya, persis seperti permainan fruit ninja di gadget Anda, kita diharuskan memotong buah yang dilemparkan. Bedanya dalam versi virtual reality, kita benar-benar menyaksikan buah itu dilemparkan langsung dan benar-benar seperti memotong dengan pedang melalui stick yang digunakan.

Ada pula virtual reality Roller Coaster yang banyak dicoba oleh para pengunjung. Jalur yang ditawarkan di dalam kaca mata virtual reality wahana tersebut cukup menegangkan. Tak hanya itu, tempat duduknya pun bergerak menyesuaikan jalur sehingga sensasi menaiki roller coaster sungguhan benar-benar terasa.

Di World Dream, ada pula kapal selam sungguhan yang bisa dipakai menjelajah dasar laut, namun bagi para penumpang hanya diperkenankan untuk memasukinya saat berada sedang tidak dipakai menyelam.

Saya dan penumpang lainnya pun urung melewatkan pengalaman memasuki kapal selam tersebut. Kapal selam berwarna merah dan berkapasitas empat orang itu menjadi magnet para penumpang. Masing-masing dari mereka pun tak lupa berfoto di luar dan di dalam kapal selam, mengabadikan momen yang jarang mereka lakukan.

Jika masih ada waktu, Anda juga bisa menikmati pertunjukan opera musikal yang dikombinasi dengan atraksi sirkus di Zodiac Theatre bersama keluarga.

Suasana pertunjukan opera musikal dan sirkus di Zodiac Theatre di dalam Kapal Pesiar World DreamKompas.com/Rakhmat Nur Hakim Suasana pertunjukan opera musikal dan sirkus di Zodiac Theatre di dalam Kapal Pesiar World Dream

Bagi orang dewasa, pilihan menghabiskan waktu selama tiga hari dua malam di World Dream juga banyak. Ada sejumlah bar, kasino, dan tempat spa yang bisa didatangi untuk menghabiskan waktu. Selain itu, ada pula venue Zouk Beach Club yag biasa dipakai sebagai tempat berpesta di malam hari.

Untuk rasa makanan, para wisatawan Indonesia tak perlu khawatir, sebab restoran di kapal ini sudah menyesuaikan rasa makanan dengan lidah Indonesia. Sehingga rasa makanan tak lagi terlalu oriental.

Bahkan, Hari mengatakan, beberapa makanan di Asia Tenggara telah dihidangkan di beberapa restoran di World Dream seperti kari, nasi goreng, laksa, dan bak kut teh.

"Selain itu World Dream udah mulai banyak kru Indonesia. Kaya kemarin kan banyak banget tuh. Hampir di tiap lantai ada kru Indonesia kan. Ini untuk mengatasi masalah komunikasi," kata Hari lagi.

Seorang pengunjung berfoto bersama dengan putri duyung di Kapal Pesiar World DreamKompas.com/Rakhmat Nur Hakim Seorang pengunjung berfoto bersama dengan putri duyung di Kapal Pesiar World Dream

Ia mengungkapkan kebanyakan wisatawan dari Indonesia memesan paket pelayaran World Dream pada Mei atau Juni sebab saat itu kapal tengah berlayar ke Jepang.

Hari pun mengatakan, kebanyakan wisatawan Indonesia mengambil paket 6 hari 5 malam jika berlayar dengan World Dream sebab waktu tempuh mereka dari Indonesia ke Hongkong cukup lama yakni sekitar lima jam. Karena itu mereka benar-benar ingin menikmati berbagai fasilitas di World Dream setelah menempuh perjalanan yang cukup lama dan melelahkan.

"Orang Indonesia kebanyakan kalau untuk World Dream dari Hongkong rata-rata di bulan Juni sama Mei. Juni karena rutenya udah ke Jepang. Orang Indonesia lebih pilih rute Jepang daripada balik ke Vietnam atau Filipina," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com