Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Rendang Asli Indonesia Ada yang "Crispy"!

Kompas.com - 04/04/2018, 15:08 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komentar juri MasterChef United Kingdom (Britania Raya), Gregg Wallace mengenai rendang ayam harus crispy memicu kontroversi. Namun, ternyata hidangan rendang khas Indonesia ada yang crispy!

Komentar juri MasterChef tersebut sempat ramai diperbincangkan warganet.  Warganet dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam kemudian bersatu untuk membenarkan jika renang tidak pernah garing.

Baca juga : Empat Negara Bersatu Bela Rendang

Namun, di balik banyaknya ragam jenis rendang di Indonesia, tepatnya di tanah Minang, ternyata ada satu jenis rendang yang garing atau crispy. Ialah rendang telur, khas Payakumbuh.

Salah satu deretan jalan yang menjadi surganya rendang di Payakumbuh ialah Jalan Tan Malaka, Kelurahan Sungai Durian, Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Di sanalah berjejer toko-toko menyajikan ragam jenis rendang unik, termasuk rendang telur yang crispy.

Baca juga : Juri MasterChef UK Sebut Kulit Rendang Ayam Harus Crispy

Jangan membayangkan rendang telur berasal dari telur rebus yang dimasak dengan olahan bumbu rendang. Rendang telur ini berwujud seperti keripik dengan bumbu rendang.

Salah satu tempat yang menyediakan oleh-oleh rendang dapat ditemui di Bandara Internasional Minangkabau. Rendang yang dijual di bandara beragam. Ada rendang basah  dan rendang kering. Ada rendang telur, rendang paru, ada juga rendang runtiah yang berupa daging yang disuwir-suwir.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Salah satu tempat yang menyediakan oleh-oleh rendang dapat ditemui di Bandara Internasional Minangkabau. Rendang yang dijual di bandara beragam. Ada rendang basah dan rendang kering. Ada rendang telur, rendang paru, ada juga rendang runtiah yang berupa daging yang disuwir-suwir.
KompasTravel sempat mengintip cara pembuatannya di salah satu gerai rendang, yaitu di dapur Rendang Riry.

Telur dicampur dengan tepung dan sejumlah bumbu, diolah menjadi telur dadar yang tipis. Dadar tipis itu kemudian dipotong-potong dengan ukuran sekitar 4 cm x 6 cm.

Setelah itu potongan dadar telur itu dicemplungkan ke kuali besar berisi bumbu rendang. Setelah bumbu kering, potongan rendang yang sebelumnya layu menjadi kaku.

Kami mencicipi beberapa potong. Teksturnya garing bagai keripik. Rasanya gurih berbalut bumbu rendang nan pedas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com