Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Gindara di Salah Satu Restoran Jepang Tertua di Jakarta

Kompas.com - 05/04/2018, 15:33 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masakan Jepang sudah begitu akrab di lidah kebanyakan orang Jakarta. Restoran-restoran Jepang di Jakarta telah hadir selama berpuluh-puluh tahun. Salah satunya adalah Keyaki Japanese Restaurant yang sudah berusia lebih dari 40 tahun.

Keyaki merupakan salah satu restoran Jepang tertua di Jakarta. Berlokasi di hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Keyaki buka bersamaan dengan dibukanya hotel tersebut, yaitu pada tahun 1976. Awalnya restoran ini bernama Furusato dan sejak awal dikenal sebagai restoran yang menyajikan masakan Jepang yang otentik.

Namanya pun berganti menjadi Keyaki pada tahun 1987. Di tengah maraknya masakan fusion Jepang, sampai saat ini Keyaki masih dikenal menyediakan hidangan tradisional khas Jepang.

Menu yang patut dicoba antara lain robatayaki atau hidangan bakar khas Jepang. Ini merupakan ciri khas dari Keyaki. Selain juga Keyaki Nigiri Sushi, aneka teppanyaki (memasak bahan makan di atas plat lebar yang datar bernama teppan), sukiyaki, dan yakiniku.

Ikan kod

Namun apapun pilihan teknik memasak yang Anda inginkan, harus dicoba menyantap bahan makanan satu ini. Dalam Bahasa Jepang disebut sebagai gindara.

Dalam Bahasa Inggris, gindara disebut black cod atau ikan kod jika dalam Bahasa Indonesia. Ikan ini pun menjadi primadona di Keyaki. Executive Chef Keyaki Restaurant, Masami Okamoto mengakui bahwa ikan kod menjadi favorit di Keyaki. Di Jepang sendiri, kata Masami, gindara hanyalah salah satu dari banyaknya jenis ikan di Jepang yang dinikmati orang Jepang.

“Tidak ada ikan populer di Jepang karena kami punya banyak jenis ikan di Jepang. Tetapi orang Indonesia sangat menyukainya,” kata Masami.

gindara teriyaki set menuKompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F. gindara teriyaki set menu
Tekstur daging ikannya yang lembut dan berlemak menjadikan ikan ini seakan meleleh di mulut saat dimakan. Menurut Masami, ikan gindara biasa diolah orang Jepang dengan teknik simmering atau dimasak dalam saus mendidih dengan api kecil (seperti membuat kaldu). Selain itu, lanjut Masami, ikan gindara juga enak dibakar.

“Bumbunya sederhana saja. Biasa dibakar dengan garam atau marinate dulu dengan miso (pasta kedelai fermentasi khas Jepang),” kata Masami.

Pilihan memasaknya beragam, bisa dibakar ataupun dibuat sebagai teriyaki. Saat di Keyaki, bisa pilih hidangan Gindara Teriyaki Set jika Anda suka rasa manis yang gurih.

Selain Gindara Teriyaki Set, Anda wajib coba aneka sushi dan sashimi di Keyaki. Jika bingung dan inginnya sashimi, pilih saja Momo Sashimi Moriawase. Sesuai namanya, moriawase merujuk pada piring yang berisikan berbagai kombinasi hidangan dalam satu jenis masakan.

Sashimi moriawase di restoran Keyaki, Saripan Pacific Hotel Jakarta.Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Sashimi moriawase di restoran Keyaki, Saripan Pacific Hotel Jakarta.
Jadi, sashimi moariawase merupakan hidangan sashimi dengan berbagai kombinasi ikan sesuai dengan apa yang tersedia di restoran tersebut. Di Keyaki, Momo Sashimi Moriawase biasanya terdiri dari tuna, salmon, white fish, hingga gurita.

Uniknya, wasabi sebagai bumbu pendamping yang lazim untuk sushi dan sashimi, menggunakan campuran parutan wasabi asli. Wasabi asli merupakan barang langka di Indonesia.

Selain itu, patut dicoba dari station grill atau bakar, seperti Gyutan dan Unagi Kabayaki. Gyutan merupakan lidah sapi yang dibakar hingga teksturnya lembut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com