4. Cara mandi dan buang air
Untuk tatacara mandi dan buang air, peraturannya hampir sama dengan mencuci. Wisatawan diharuskan mencari tempat dengan jarak minimum 15 meter dari pinggir danau.
Hal baru yang bisa dinikmati para pendaki ialah adanya fasilitas toilet baru di Ranu Kumbolo. Namun, toilet tersebut belum dialiri air, sehingga wisatawan masih diharuskan membawanya dari danau.
5. Dilarang berenang dan mandi
Salah satu peraturan lama yang masih ditegaskan ialah larangan mandi dan berenang di ranu. Hal tersebut dikarenakan suhu air dengan kedalaman sekitar 28 meter tersebut cukup ektrem.
“Suhu airnya tidak bisa diprediksi, cukup ekstrem. Dibuktikan tahun 2005 pengantin ada coba berenang akhirnya kram dan tenggelam, ditemukan tiga hari kemudian dalam keadaan mati terapung,” ujar Cahyo.
6. Aturan membuat api unggun
Larangan api unggun juga masih berlaku, karena semakin menipisnya kayu dan pepohonan di sekitar ranu Kumbolo yang dijadikan api unggun. Untuk gantinya, pihak pengelola menyiapkan api unggun bersama di dekat shelter.
“Gak terbayang ratusan orang bisa mengabiskan berapa kubik kayu dalam waktu singkat untuk api unggun. Gantinya di shelter sudah ada tempat api unggun, nanti pendaki bisa berkumpul bertemu satu sama lain, sesuai makna sebenarnya yaitu mempererat,” terang Cahyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.