Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Harus Semakin Patuhi Etika Bertemu Orangutan

Kompas.com - 30/04/2018, 09:20 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Bekerja sama dengan Orangutan Foundation International (OFI), Balai Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas SDM interpreter.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 78 pemandu wisata sejak Selasa (24/4/2018), itu berakhir Minggu (29/4/2018) malam.

Helmi selaku Kepala Balai TNTP menegaskan output yang didapat dari kegiatan ini adalah meningkatnya kepekaan para interpreter terhadap orangutan.

Interpreter juga diminta bisa menerapkan etika dan aturan terhadap tamunya dalam memperlakukan orangutan.

"Jangan lagi kasih makan (orangutan). Karena bagi yang tidak mengerti, itu bisa menularkan penyakit," ucap Helmi pada Kompas.com di Gedung Tourism Information Center (TIC) Kabupaten Kotawaringin Barat, Dermaga Wisata Tanjung Puting, Kumai, Minggu (29/4/2018).

Baca juga : Ketika Orangutan Bersekolah...

Helmi menjelaskan pihaknya memang pernah menerima laporan hasil otopsi orangutan mati, yang ternyata di dalam tubuhnya tersimpan makanan dari pihak luar.

"Yang tidak dikasih makanan (dari luar) sehat. Matinya normal. Inilah indikasi pada kita, khususnya pemandu yang berhubungan langsung dengan pengunjung," beber pria yang pernah bertugas di Taman Nasional Komodo itu.

Ia menambahkan, selain menjaga kebersihan, interpreter juga berperan untuk menjaga ketenangan di dalam habitat asli orangutan itu. Etika antarsesama pengunjung pun harus dipatuhi.

"Saat sama-sama melihat orangutan, agar yang di depan jangan berdiri, supaya sama-sama duduk," jelasnya.

Helmi menambahkan, yang lebih penting dari itu, para pemandu wisata harus lebih solid lagi dalam pengorganisasian diri. Ini karena kunjungan ke Tanjung Puting makin meningkat.

Tahun lalu, jumlah kunjungan melampaui angka 25.000 orang. Itu merupakan rekor baru dari yang sebelumnya hanya 16.000 ribu lebih pengunjung di tahun 2014.

"Kalau dibanding TN Komodo, di sini pengorganisasiannya harus lebih tangguh. Kunjungan semakin meningkat, biar lebih mudah kita koordinir," tutur Helmi.

Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.

Sesi terakhir dalam pelatihan kemarin diisi oleh Birute Mary Galdikas, Presiden OFI, sekaligus orang yang berjasa besar melalui riset dan advokasinya mempopulerkan orangutan Tanjung Puting, sejak 47 tahun lalu.

Dalam pelatihan itu Birute mengisi tiga sesi dengan materi seputar perilaku orangutan dan kepemanduan profesional.

Ia membeberkan problem orangutan dari pengunjung antara lain, karena banyaknya pencahayaan (kamera) di feeding station.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com