Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, 5 Benda di Kamar Hotel Menyimpan Banyak Kuman

Kompas.com - 01/05/2018, 11:28 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak orang yang sudah menginap di kamar hotel yang akan Anda tempati. Jadi, tak heran jika tamu sebelumnya meninggalkan kuman di kamar hotel tersebut.

Jika Anda bisa melihat kuman-kuman ini, bisa jadi Anda kaget tempat dan benda yang ternyata "dihuni" banyak kuman.

Perlu diingat rata-rata setiap petugas kebersihan harus membersihkan 14 hingga 16 kamar dalam shift kerja delapan jam.

Jadi tidak ada cukup waktu bagi petugas kebersihan hotel untuk benar-benar membersihkan seluruh kamar dengan detail.

Rata-rata per kamar hanya dibersihkan dalam waktu 30 menit, tergantung saat hotel dalam kondisi ramai tamu atau tidak.

Baca juga : Paket Menginap, Makan, dan Terbang dengan Helikopter di Hotel Jakarta

 

Oleh karena itu, ada baiknya Anda memberikan uang tip kepada petugas kebersihan jika Anda merasa puas dengan kebersihan dan kerapian kamar Anda.

Walau begitu, kuman-kuman di kamar hotel dipandang tidak terlalu berbahaya. Kemungkinan jatuh sakit akibat kuman yang "ditinggalkan" tamu sebelumnya sangat kecil.

Namun tetap ada baiknya Anda memperhatikan kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan dengan sabun.

Hanya saja, perhatikan lima benda di kamar hotel berikut ini. Beberapa penelitian menyebutkan kelima benda ini tampak bersih tetapi ternyata "kotor" karena banyak menyimpan kuman.

Remote televisi

Bisa dipastikan, tamu pasti menggunakan fasilitas televisi saat bersantai. Jadi remote televisi bisa jadi barang yang "jorok".

Ada ratusan tangan yang sudah menyentuh remote televisi dan jarang masuk dalam daftar barang yang dibersihkan petugas.

Jim Inglis, Program Director of Hospitality dari Valencia College, pada 2015 menuturkan pada Click Orlando bahwa pengendali remote biasanya masuk dalam daftar nomor satu barang paling kotor di kamar hotel.

Baca juga : Unik! Hotel Berbentuk Kapal Pesiar di Batam

Hal ini juga senada dengan temuan dari tim peneliti University of Houston, Purdue University, dan University of South Carolina.

Setelah meneliti berbagai barang di kamar-kamar hotel di Texas, Indiana, dan South Carolina, hasil penelitian pada 2012 tersebut menyebutkan bahwa remote televisi, selain toilet dan wastafel, adalah benda dengan kontaminasi bakteri tingkat tinggi.

Gelas minum

Hotel biasanya menyediakan gelas minum dalam kamar tamu. Ada baiknya Anda membersihkan gelas tersebut sebelum menggunakannya. Apalagi jika gelas tersebut diletakkan di kamar mandi.  

Sebuah studi pada tahun 2018 menyebutkan menyiram toilet dapat mengontiminasi permukaan lainnya yang ada di sekitar toilet.

Dalam sebuah artikel di Time, jika gelas (atau permukaan yang serupa lainnya seperti alat pembuat kopi) tidak disterilisasi dengan disinfektan (bukan sekadar dilap dengan kain), benda-benda ini menjadi rumah bagi kuman.  

Lampu atau sakelar lampu

Penelitian yang sama dengan bakteri di remote televisi juga menyebutkan bahwa kontaminasi bakteri yang tinggi juga terjadi pada sakelar lampu meja di banyak kamar hotel.

HuffPost juga memuat artikel pada 2018 bahwa sakelar lampu terutama yang berada di kamar mandi, "mengoleksi" bakteri akibat banyaknya tangan yang menyentuh sakelar.

Peralatan housekeeping

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa troli housekeeping yang memuat berbagai peralatan kebersihan, menyimpan banyak bakteri. Ini kesannya memang tidak berada di dalam kamar.

Namun, petugas kebersihan harus masuk ke dalam kamar setiap harinya untuk membersihkan kamar, sehingga resiko perpindahan kontaminasi bakteri menjadi tinggi.

Sebut saja seperti pel, sponge, hingga lap yang dipakai untuk membersihkan kamar sebelumnya, kembali digunakan untuk kamar-kamar berikutnya.

Duvet

Petugas biasanya mengganti sprei saat kamar berganti tamu. Namun proses pergantian tamu begitu cepat, apalagi di musim ramai pengunjung, sehingga mencuci duvet (selimut tebal) yang berat dan lebar bukanlah hal yang mudah.

Ketika seseorang tidur, tubuhnya mengeluarkan minyak dan sel-sel kulit, sehingga tempat tidur dipenuhi bakteri dari tubuh manusia.

Baca juga : Hotel Bawah Laut Pertama di Dunia Bakal Dibangun di Maldives

 

Reneta McCarthy, seorang dosen dari Cornell University’s School of Hotel Administration, pada 2011 menyebutkan kepada CNN bahwa ada kemungkinan bedspread (duvet, bed cover, bed runner, dan lapisan kain di atas tempat tidur lainnya) diganti hanya empat kali dalam setahun.

Jadi, seperti diungkapkan Kelly Reynolds, associate professor kesehatan lingkungan dari University of Arizona, kepada majalah Time, jika ingin menjauhi kuman di tempat tidur, jangan gunakan duvet. Anda bisa menaruhnya di kursi.

Reynolds juga menuturkan karpet dipenuhi dengan kuman. Itulah sebaiknya Anda gunakan sandal hotel jika tersedia. Atau, bawa sandal Anda sendiri.

(Taylor Pittman/HuffPost)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com