Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Foto Wisata dan Budaya agar Menang Perlombaan

Kompas.com - 12/05/2018, 14:11 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto story (foto bertutur) jadi salah satu cara menceritakan suatu keindahan budaya atau wisata dengan gambar. Menyajikannya, tentu tidak semudah foto seperti biasanya.

Ada pakem-pakem tersendiri untuk merangkai gambar menjadi foto story yang bagus. Terutama untuk topik wisata dan budaya yang beragam di Indonesia.

Salah satu juri Kemilau Indonesia Photo Contest 2018, Sendy Aditya berbagi tips sekaligus bocoran penilaian foto story wisata dan budaya kepada KompasTravel, Jumat (11/5/2018).

1. Minim Text, tapi Jelas Bercerita

Foto story dengan lima-enam foto harus bisa menjelaskan alur cerita yang runtut.

Jika itu kegiatan budaya, foto yang Anda sajikan tentu harus runut mulai pembukaan, dan tidak melarikan cerita.

"Foto story itu gak perlu dijelaskan oleh banyak teks, tapi sudah bisa bercerita dengan fotonya," terang Sendy.

2. Komposisinya Komplet

Dalam beberapa foto yang Anda rangkai menjadi cerita, harus memiliki komposisi yang lengkap, yaitu foto pembuka, foto detail shoot, foto medium shot, foto interaksi, foto potrait, dan foto penutup yang jelas.

Wisatawan sedang menikmati indahnya pandangan Kawah Bromo di Kemilau Indonesia Photo Contest 2018, Hall B JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/5/2018). KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Wisatawan sedang menikmati indahnya pandangan Kawah Bromo di Kemilau Indonesia Photo Contest 2018, Hall B JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
3. Foto Pembuka yang Mengundang

Foto pembuka menjadi yang paling menentukan segalanya, jika tidak menarik maka gagal dilirik dewan juri.

4. Memperhitungkan Filosofis

Filosofis dalam sebuah sajian budaya juga penting bagi perlombaan. Anda bisa memilih kegiatan budaya yang memiliki nilai filosofis yang tinggi di masyarakat.

5. Teknik Fotografinya Benar

Foto story Anda juga memperhatikan teknik-teknik dasar, mulai pencahayaan, fokus, komposisi, dan pewarnaan.

Anda bisa melihat puluhan foto wisata dan budaya terbaik, di pameran lomba Kemilau Indonesia Photo Contest (KIPC) 2018, di JCC Hall B Senayan, Jakarta, 10-13 April 2018.

Pameran hasil lomba yang diselenggarakan Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) ini bertemakan Visit Wonderful Indonesia (ViWI).

Program yang dicetus Kementerian Pariwisata tersebut diimplementasikan dalam sebuah perlombaan foto yang bertajuk Kemilau Indonesia Photo Contest (KIPC) 2018.

Wisatawan sedang melihat karya pameran Kemilau Indonesia Photo Contest 2018, Hall B JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/5/2018). KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Wisatawan sedang melihat karya pameran Kemilau Indonesia Photo Contest 2018, Hall B JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Sebanyak 2.531 ambil bagian dan terpilih tiga terbaik untuk kategori foto tunggal dan tiga terbaik untuk kategori foto story.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana mengatakan, dengan dengan adanya KIPC, bisa memberikan masukan dan inspirasi baru terhadap upaya pengembangan pariwisata.

“Kami melihatnya ini sangat bagus karena foto adalah bahasa visual terhadap pariwisata dalam kaitannya dengan 18 destinasi yang ada di Visit Wonderful Indonesia 2018,” kata Pitana di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Ke-18 destinasi yang dimaksud ialah Danau Toba, Kepri, Padang, Belitung, Palembang, Jakarta, Bandung, Joglosemar, Surabaya-Bromo Tengger Semeru, Jember-Banyuwangi, Bali, Lombok, Balikpapan, Makassar, Manado-Bunaken, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Raja Ampat.

Pitana juga berharap, KIPC 2018 mampu memberikan cara pandang baru bagi orang untuk kemudian bisa tertarik mendatangi destinasi yang ditampilkan dalam foto.

“Percuma kita menampilkan foto tapi tidak menjadikan orang untuk berkunjung,” katanya.

Sementara itu, Ketua Forwapar Fatkhurrohim mengatakan, penyelenggaraan KICP tahun 2018 disambut antusias oleh masyarakat. Terbukti, terdapat 2.531 foto yang ikut lomba di event yang sudah kali ke-2 diselenggarakan ini.

“Tahun lalu hanya terkumpul sebanyak 773 karya foto. Sedangkan pada lomba tahun ini meningkat tiga kali lipat atau sebanyak 2.531. Dan 60 persen peserta lomba dari daerah yang ada di Indonesia,” katanya.

Suasana menyelam di perairan bawah Dermaga Arborek, Raja Ampat.KOMPAS TV/ HARRY SUSANTO Suasana menyelam di perairan bawah Dermaga Arborek, Raja Ampat.
Menurut dia, untuk juara pertama foto tunggal dimenangkan oleh Dezmond Manullang, dengan tema Wonderful Night Borobudur. Sedangkan untuk juara kedua dimenangkan oleh I Putu Sukman Ghita dengan tema foto Omed-omedan, Bali. Dan ketiga ada Hadiyanto Nyali dengan tema foto Enjoy Your Life Raja Ampat.

Sedangkan untuk foto story dimenangkan oleh Arif Hidayat dengan tema foto Wayang Sriwedari, Solo. Lalu juara dua berhasil direbut Wawan dengan tema foto Berburu Nyale, Lombok. Dan ketiga yang dimenangkan oleh Fitra Yogi dengan tema foto Menjaga Cita Rasa Rendang, Padang.

Fatkhurrohim menambahkan, para pemenang lomba dipilih oleh lima juri profesional yang pengalaman di bidangnya seperti pengajar fotografi, photo traveler, dan pewarta foto nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com