Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Patung Garuda Wisnu Kencana Dipasupati dan Pemasangan Mahkota

Kompas.com - 20/05/2018, 08:15 WIB
I Made Asdhiana

Editor

DENPASAR, KOMPAS.com - Kemajuan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bukit Ungasan, Jimbaran, Bali semakin terlihat.

Sebanyak 510 modul dari total 754 modul kini sudah terpasang. Badan Wisnu yang menunggang Garuda juga telah dinaikkan.

Bahkan, hari Minggu (20/5/2018) akan digelar upacara Pasupati patung GWK sekaligus pemasangan mahkota Wisnu.

Baca juga: 28 Tahun Pembangunan Patung GWK di Bali

Upacara Pasupati dimaksudkan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar berkenan memberikan kekuatan tak tampak kepada benda-benda tersebut.

Advertising & Promotion Sec Head GWK, Lucky Martaguna menyebut modul yang terpasang sudah mencapai 70 persen.

Baca juga: Viral, Video Pemasangan Kepala Patung Wisnu Seberat 4 Ton di GWK Bali

Sedangkan, untuk struktur (rangka) baja dinyatakan telah rampung 100 persen. Pada bulan Februari hingga April lalu, menurut Lucky, pengerjaan struktur baja lebih diprioritaskan.

Video yang diunggah seniman Nyoman Nuarta, @nyoman_nuarta, mengenai proses pemasangan kepala patung Wisnu di Bali mengundang decak kagum netizen.Instagram @nyoman Video yang diunggah seniman Nyoman Nuarta, @nyoman_nuarta, mengenai proses pemasangan kepala patung Wisnu di Bali mengundang decak kagum netizen.
Selanjutnya, sejak awal Mei dan seterusnya pemasangan modul dilaksanakan setiap hari.

"Mulai bulan Mei hingga Juli nanti penaikan modul akan dilakukan setiap hari. Namun, tetap tergantung pada cuaca terutama hujan dan angin," kata Lucky kepada Tribun Bali.

Lucky menambahkan, patung badan Wisnu dan Garuda yang sudah ada sebelumnya tetap dipertahankan. Patung GWK di pedestal yang baru seluruhnya dibuat ulang.

Baca juga: Selain Patung, Ini yang Bisa Dinikmati Wisatawan di GWK Bali

Namun demikian, ukuran patung badan Wisnu maupun Garuda sama persis dengan yang sebelumnya.

Banyak yang mengira warna patung karya Nyoman Nuarta ini sengaja dicat hijau seperti itu. "Padahal warna patung yang kehijauan itu memang warna alami," kata Lucky.

Sebagaimana diketahui, lempengan modul yang membentuk patung GWK terbuat dari bahan tembaga dan kuningan.

Seniman I Nyoman Nuarta bersama proyek karyanya yang paling monumental yaitu Kepala Dewa Wisnu sebagai salah satu pelengkap dari patung Garuda Wisnu Kencana di Studio Nyoman Nuarta Setra Duta Kota Bandung, Selasa (23/7/2013)KOMPAS.com/Putra Prima Perdana Seniman I Nyoman Nuarta bersama proyek karyanya yang paling monumental yaitu Kepala Dewa Wisnu sebagai salah satu pelengkap dari patung Garuda Wisnu Kencana di Studio Nyoman Nuarta Setra Duta Kota Bandung, Selasa (23/7/2013)
"Tembaga yang mengalami korosi akan terlihat kehijauan. Perlu diketahui, pada bagian badong (kalung), hiasan bahu, dan mahkota Wisnu akan dilapisi gold mozaik sehingga warnanya keemasan," katanya.

Lucky optimistis pengerjaan patung GWK bisa selesai sesuai target yaitu Agustus atau September 2018.

Target tersebut sesuai dorongan dari pemerintah pusat mengingat GWK diproyeksikan sebagai tempat gala dinner saat pertemuan IMF-Bank Dunia, Oktober nanti. (Tribun Bali)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com