NAHA, KOMPAS.com - Bisa dibilang, Okinawa merupakan bagian dari Jepang yang paling unik dan berbeda. Perbedaan tersebut ada pada kebudayaan, iklim, leluhur, hingga cara menikmati wisatanya.
Sales and Promotion Department Asian Market OCVB, Mini Aniya mengatakan Okinawa merupakan sisi lain dari Jepang. Okinawa bukanlah Jepang yang riuh, padat, dan tergesa-gesa. Di sini kehidupan berjalan santai dan bersahaja.
"Jika Anda ingin Jepang yang berbeda dan antimainstream maka datanglah ke Okinawa," tuturnya pada KompasTravel saat berkunjung ke Okinawa, Jumat (29/6/2018).
Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Geografis
Okinawa merupakan perfektur yang berada di paling selatan di Jepang, diapit oleh Laut China Selatan dan Samudera Pasifik. Alhasil Okinawa memilki pantai-pantai yang indah.
Terdapat 160 pulau besar dan kecil di Okinawa, baru 46 di antaranya yang berpenduduk.
Daerah kepulauan ini juga sangat dekat dengan Taiwan, China, dan Filipina. Bahkan dari pada ke ibukota negaranya, Tokyo.
Okinawa terbagi jadi tiga bagian, pertama adalah utara yang berlanskap pegunungan dengan Kota Nago sebagai pusatnya. Lalu bagian tengah yang sangat terpengauh dengan budaya Amerika sejak Perang Dunia II, dan wilayah selatan dengan ibukota Naha-nya yang kental dengan budaya oriental.
Sejarah
Jepang memang terkenal dengan kekaisarannya, tetapi Okinawa punya sejarahnya sendiri yang dibangun sejak abad 15 oleh kerajaan Ryukyu pada 1406. Kerajaan ini aktif melakukan perdagangan dengan bangsa Tionghoa dan Melayu di Asia Tenggara.
Alhasil kebudayaan Jepang di Okinawa sangat terpengaruh dari keduanya, baik Tiongkok maupun Asia Tenggara. Okinawa baru resmi di bawah pengaruh Kekaisaran Jepang usai dianeksasi pada akhir abad 19, sehingga berpengaruh pada bahasa yang berbeda.
Sejarah Perang Dunia Dunia II mencatat, Okinawa dikuasai oleh Amerika dengan membangun pangkalan militer di sana. Saat itu Okinawa jadi medan pertempuran paling menentukan di teater pasifik.
Budaya
Akibat kondisi geografis dan terutama sejarah membuat budaya Okinawa juga berbeda dengan Jepang pada umumnya. Okinawa lebih terkontaminasi dengan budaya Amerika dari segi makanan, juga bahasa Inggris yang kuat.