Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Hotel di Solo Semarakkan Babak 8 Besar Piala Dunia 2018

Kompas.com - 06/07/2018, 19:21 WIB
Labib Zamani,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bola raksasa berdiameter 185 sentimeter terpajang di lobi The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah yang telah disulap mirip lapangan sepakbola.

Bola raksasa itu sengaja dipasang di ruang utama hotel untuk menyemarakkan babak delapan besar Piala Dunia 2018.

Pemasangan atribut piala dunia itu ditandai dengan aksi menggiring bola raksasa oleh peserta yang merupakan karyawan hotel. Mereka memakai kostum olahraga (jersey) dari masing-masing tim sepakbola yang lolos babak delapan besar piala dunia.

Antara lain Perancis, Uruguay, Brazil, Belgia, Inggris, Swedia, Rusia, dan Kroasia.

Baca juga: Wonderful Indonesia Unjuk Gigi di Piala Dunia 2018

Uniknya, dari beberapa peserta yang ikut menggiring bola raksasa itu ada yang memakai kostum kebaya dan beskap. Peserta yang memakai kebaya dan beskap itu adalah Vita Lutfiati (25) dan Putra (20).

Mereka merasa bangga ikut menyemarakkan pesta sepakbola dunia yang diselenggarakan pihak hotel.

"Rasanya bangga ya, bisa mewakili The Sunan Hotel untuk menyemarakkan Piala Dunia," kata Vita di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/7/2018).

Karyawan dan karyawati The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah memakai jersay, beskap dan kebaya menggiring bola raksasa semarakkan babak delapan besar piala dunia 2018, Jumat (6/7/2018).KOMPAS.com/Labib Zamani Karyawan dan karyawati The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah memakai jersay, beskap dan kebaya menggiring bola raksasa semarakkan babak delapan besar piala dunia 2018, Jumat (6/7/2018).

Meski tidak mengetahui tentang dunia sepakbola, Vita mengaku timnas favorit pilihannya di ajang Piala Dunia 2018 adalah Belgia. Dia berharap timnas Belgia menjadi kandidat juara pada ajang perhelatan olahraga empat tahunan itu.

"Saya tetap Belgia, ya. Enggak tahu, pokoknya pemainnya ganteng-ganteng," ungkap Vita.

"Kalau saya Inggris," timpal peserta lain, Putra.

Sementara itu, General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari mengatakan kegiatan menggiring bola raksasa tersebut untuk menyemarakkan pesta Piala Dunia 2018. Selama ini The Sunan Hotel mengadakan nonton bareng Piala Dunia di Music Room, di lantai basement hotel. Kegiatan itu, kata Retno, mampu menyedot animo para pecinta bola di Solo.

Baca juga: Panduan Wisata ke Sochi Rusia, Kota Piala Dunia 2018

"Sebagai hotel entertainment dan convention kami ingin menyuguhkan beragam kretivitas dalam menyambut Piala Dunia tahun ini," ungkapnya.

Pada kesempatan itu The Sunan Hotel Solo juga meluncurkan berbagai macam menu makanan dan minuman, khusus menyambut Piala Dunia 2018. Salah satunya adalah menu minuman bernama Pinalthy.

Minuman Pinalthy ini dibuat dari bahan sprite, beer prost, lemon slices, vanilla ice cream dan sirup antangin. Minuman ini memiliki filosofi dapat menghilangkan masuk angin ketika nonton bareng Piala Dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com