Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriahnya Parade 1.001 Kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat di Sumba Barat

Kompas.com - 08/07/2018, 14:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Tentunya kegiatan ini meningkatkan martabat, budaya dan kuda itu bagian dari kebudayaan bagi masyarakat Sumba. Mereka merasa pemerintah sangat menghargai usaha mereka.

Marius mengatakan pihaknya ingin menunjukkan kepada publik bahwa selain kuda, festival ini juga melengkapinya dengan tenun ikat.

"Bagaimana proses pembuatan tenun ikat yang sangat menarik dan kita ingin memberikan pembelajaran bagi generasi muda bahwa seni budaya itu identitas martabat yang keaslian harus dipertahankan, karena itu daya tarik, sangat unik dan tidak berada di tempat lain," tuturnya.

Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole mengaku bangga karena Sumba Barat menjadi tempat berlangsungnya kegiatan berskala nasional itu.

Agustinus pun merasa senang, karena banyak sekali warga, tamu undangan dan wisatawan yang hadir dalam kegiatan itu

"Ini jelas berdampak terhadap pendapatan asli kabupaten. Tentunya kita tetap akan terus menjaga pelestarian kuda sandel di Sumba. Termasuk juga dengan tenun ikat Sumba," tutupnya.

Parade 1.001 Kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat, akan digelar di dua kabupaten di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), tanggal 7-12 Juli 2018 mendatang.

Dua kabupaten yang siap menggelar event yang sudah menjadi branding internasional itu yakni Sumba Barat dan Sumba Timur.

Rencana semula digelar di empat kabupaten dan mulai berlangsung pada tanggal 5 Juli 2028. Namun akhirnya hanya dua kabupaten yang siap. Dua kabupaten yang menunda yakni Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.

Alasan dua kabupaten tersebut menunda kegiatan akbar itu, karena berkaitan dengan pemilihan bupati dan wakil bupati. Di dua kabupaten itu, masih fokus untuk melakukan penghitungan suara.

Parade kuda sandalwood yang dipadu dengan tenun ikat, berlangsung pada Sabtu (7/7/2018) mendatang di Lapangan Manda Elu, Waikabubak, Sumba Barat.

Selanjutnya, pembukaan Festival Tenun Ikat akan digelar pada Kamis (12/7/2018) pukul 9.00 Wita di lapangan Pahlawan, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com