Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah di Dunia dengan Harga Tiket Pesawat Paling Murah

Kompas.com - 12/07/2018, 21:20 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan industri penerbangan di dunia berbeda-beda. Inilah yang membuat persaingan di beberapa tempat sangat ketat, dan berimbas ke harga tiket.

President Flights and Cruise Trip Advisor, Bryan Saltzburg, mengatakan Anda akan menemukan harga yang lebih murah di tempat yang persaingan penerbangannya ketat dan kompetitif.

Ia memulai dengan pasar Eropa yang memiliki kompetisi industri penerbangan paling ketat. Puluhan maskapai terbang di atas daratan ber-visa Schengen tersebut.

Asia juga tidak kalah kompetitif menurut Bryan. Maskapai-maskapai dengan pelayanan prima banyak berkembang di Asia Pasifik.

"Low Cost Carrier lebih populer di Asia dan Eropa, kalau Anda teliti (kalkulasi) akan terlihat biaya dasar yang mereka tawarkan sangat-sangat murah tiap kilometernya," tutur Bryan kepada KompasTravel usai memberikan penghagaan "Travelers' Choice Award 2018" kepada Garuda Indonesia dan Citilink di Jakarta, Rabu (11/7/2018)

President, Flights and Cruise Trip Advisor, Bryan Saltzburg memberikan penghagaan Travelers Choice Award 2018 kepada Garuda Indonesia dan Citilink, di Jakarta, Rabu (11/7/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA President, Flights and Cruise Trip Advisor, Bryan Saltzburg memberikan penghagaan Travelers Choice Award 2018 kepada Garuda Indonesia dan Citilink, di Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Ia mengatakan pada LCC, wisatawan membayar biaya dasarnya saja lalu menambah pembayaran jika mereka butuh makan, bagasi, dan service lainnya.

Lain halnya dengan Amerika Serikat, termasuk Amerika Utara dan Amerika Selatan. Industri penerbangan di sana lebih kecil sehingga tidak terlalu kompetitif.

"Ketika kompetisi yang ketat berlangsung, kita akan mendapatkan harga yang lebih terjangkau, yaitu jika bepergian di Asia dan Eropa," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa ini bukanlah sebuah tren wisatawan yang menginginkan penerbangan Low Cost Carrier (LCC).

"Ketika industri bertemu persaingan yang kurang maka konsumen akan mendapat harga yang tinggi. Itu perubahan yang natural dalam sebuah idustri, salah satunya penerbangan," ungkapnya.

Di Asia sendiri industri penerbangan memiliki pasar yang sangat kompetitif, dengan lebih dari 60 maskapai yang bisa dipilih wisatawan.

Hal itu merupakan kabar baik bagi wisatawan, karena mana yang paling memberikan banyak keuntunganlah yang akan dipilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com